NGORO, KabarJombang.com – Kolektor ikan Arapaima Gigas asal Jombang, yakni Mr Masudin warga Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, siap menambah koleksi baru ikan Arapaima Gigas dengan kriteria ikan ‘super big’.
Setelah, setahun silam seekor ikan asal perairan Amazon Amerika ini mati akibat cuaca panas ekstrem. Kini Masudin siap mencari dan menampung Arapima Gigas untuk menambah koleksinya.
“Sampai sejauh ini saya masih mencari, Kalau ada Arapaima Gigas ‘super big’ lagi, saya ingin nambah,” ungkap Masudin pada KabarJombang.com, Rabu (18/11/2020).
Dimulai dari kesenangan melihat rekannya memelihara ikan Arapaima Gigas, membuat Masudin menjadi tertarik. Pada akhirnya, ia pun hobby memelihara ikan yang tergolong ‘mahal’ ini.
Dilihat dari sejarahnya, berawal memiliki 9 ekor jenis ikan Arapaima Gigas, saat ini masih tersisa 4 ekor. Berkurangnya koleksi ikan milik Masudin diakibatkan kematian karena menelan sampah plastik dan cuaca ekstrem.
“Dulu ada 9 ekor, kemudian mati satu pada 2015, tahun 2017 mati dua akibat makan plastik, karena pengunjung membuang sampah sembarang. Lalu tahun 2018 mati karena sampah juga. Sedangkan 2019 tahun lalu mati akibat cuaca panas ekstrem.
Tak ingin terulang kembali, Masudin memindahkan kolam ikan sedikit jauh dari jangkauan masyarakat. Hingga benar-benar memperhatikan perawatan. Mulai dari makanan ikan satu hari 5 kilogram lele, pembersihan kolam ikan, serta pemberian paranet peredam panas.
“Pemberian makan ikan ini dua kali sehari, satu kali makan untuk 4 ekor Arapaima Gigas 2,5 kg lele. Kemudian antisipasi cuaca panas air diisi penuh dan ada paranet peredam panas,” bebernya.
Masudin menjelaskan, sebagai kolektor ikan, dirinya kerap kali melakukan kordinasi langsung dengan BKIPM untuk pemantauan. Selain itu pihaknya juga menyebutkan untuk perawatan ikan asal perairan Amazon ini cukup mengeluarkan biaya besar.
“Pembuatan kolamnya ini dibuat kontraktor asal Malang, sekitar Rp 90 juta. Dalam satu hari untuk 4 ikan makannya Rp 100 ribu, kalau dulu pas lengkap satu bulan biaya makan Rp 6 juta. Itupun belum biaya tenaga pembersihan dan pemberi makan tiap harinya,” imbuhnya.
Harga dari ikan Arapaima Gigas sangatlah bervariasi, tergantung dari ukurannya. Harga Rp 6 juta per ekor dengan ukuran 60 sampai 70 cm. Sedangkan ukuran besar mulai Rp 13 juta hingga ratusan juta.
“Saat ini keempat jenis ikan yang saya punya berumur 7 tahun. Saya milikinya sejak tahun 2013. Panjang dari ikan hingga 3,5 meter dengan berat mencapai 100 kilogram,” lanjutnya.
Sebagai penggemar ikan, Masudin ingin mengedukasi masyarakat terkait adanya ikan besar air tawar dengan nama ikan Arapaima Gigas.
“Masyarakat tidak perlu jauh jauh ke TMII dan Jatim Park disini Jombang sendiri ada. Supaya wacana masyarakat tidak hanya ikan lele atau mujair saja,”pungkas Mr Masudin terapis telinga yang kesohor itu pada KabarJombang.com.