Berbahan Dasar Tisu, Warga Diwek Jombang Hasilkan Karya Seni Bernilai

Fatia saat ditemui di galerinya di Desa Ceweng, Gang 1, Diwek, Jombang. (Anggraini).
  • Whatsapp

DIWEK, KabarJombang.com- Memanfaatkan barang di sekeliling kita memang jarang ditemukan. Khususnya barang-barang bekas sekali pakai, yang kelihatannya tidak berharga. Ternyata dari tangan-tangan pekerja seni semua menjadi barang-barang yang bernilai.

Seperti yang dilakoni dan ditekuni salah satu warga Diwek, Kabupaten Jombang yang bernama Fatia. Lewat tangan seni yang dimilikinya ia bersama ibundanya menyalurkan hobi sekaligus bakat yang harus dituangka melalui karya seni craft berbahan dasar tisu.

Baca Juga

Fatia menjelaskan, jika penggagas awal karya seni berbahan tisu itu adalah ibundanya yang bernama Sri Ratuasih sekitar tahun 2015. Sebelum sang ibunda mendirikan sebuah galeri pada tahun 2017 silam. Beralamat di Desa Ceweng, Gang 1, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

“Sebenarnya, produk ini sudah lama sekitar dua tahun sebelum ada galeri ini dan karena hobi hingga menghasilkan produk banyak. Akhirnya kami dirikan galeri sekitar tahun 2017,” kata Tia saat ditemui di galerinya, Sabtu (10/4/2021).

Hobi yang ia salurkan melalui seni craft berbahan dasar tisu ini karena dirasa unik dan pada masa itu belum banyak orang tau. Sehingga, dari rasa keinginan dan coba-coba yang keterusan tersebut Tia bersama ibundanya membuat seni craft berbahan dasar tisu yang disulap menjadi berbagai produk.

Produk yang ia hasilkan dari craft decoupage yakni lukisan 3D dan hiasan dinding (seperti dari telenan, gantungan kunci dan baju).

Dimana bahan dasar tisu yang digunakan tersebut ia beli secara online karena di Jombang belum tersedia. Namun, untuk bahan dasar lainnya seperti telenan, botol dan lain sebagainya ia beli di Jombang.

Decoupage merupakan seni kerajinan dengan cara memotong atau menggunting dan menempel objek gambar pada media tertentu. Objek gambar biasanya berasal dari tisu khusus decoupage yang disebut servietten.

“Sebelum menempel potongan tisu itu kami lukis dulu gambarnya dikain kanvas menggunakan cat air. Setelah itu kami kolaborasikan dengan tisu decoupage tadi,” ungkapnya sambil memilah tisu yang akan ditempel.

Untuk memasaran produk-produknya tersebut, ia tawarkan melalui media galeri dan online (Instagram, dan onlineshop). Selain produk decoupage ia juga menawarkan beberapa produk seperti (saring bantal, tas).

“Untuk lukisan 3D itu tidak hanya menggunakan tisu saja, tetapi juga dilapisi menggunakan kertas film agar lebih tebal dan tisu bisa melengkung. Sehingga bisa menghasilkan lukisan 3D,” terangnya.

Sementara itu, untuk harga yang dibandrol dari produk-produknya tersebut mulai dari harga Rp 30 ribu hingga ratusan ribupiah ru. Para pembelinya pun meliputi wilayah Jombang, Surabaya, dan Jogja.

 

 

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait