DIWEK, KabarJombang.com – Gelar Potensi Jombang (GPJ) kembali digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, di area terminal makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang.
Agenda tahunan yang dihelat selama empat hari, mulai Rabu (25/9/2019) hingga Minggu (29/9) ini, merupakan bagian dari Bulan Berkunjung Jombang 2019 selama bulan September 2019, dengan memamerkan berbagai karya kreatifitas asli Jombang.
Salah satu kreatifititas cukup menarik ditampilkan pada ajang ini, yakni pemanfaatan limbah kain dan plastik yang dijadikan ornamen manik-manik cantik. Tentunya, memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.
Tak sekedar dipamerkan, sejumlah penggiat yang tergabung dalam komunitas Bank Sampah Indo Jombang ini, juga melatih pengunjung yang berminat membuat sendiri buah karya dengan memanfaatkan sampah kain, di stan-nya.
“Komunitas kami ini, mengajak dan melatih masyarakat untuk memanfaatkan sampah, seperti kain sampah yang biasanya dibuang,” ucap Ani Mustikanigrum, salah satu penggiat komuntitas ini.
Tampak, sejumlah pengunjung yang rata-rata perempuan, rela berlama-lama di stan komunitas ini untuk mendapatkan ilmu mengolah sampah menjadi manik-manik. Selanjutnya, mengurainya menjadi assesoris cantik. Ada yang berupa kalung, gelang, bros, dan kreasi lainnya.
“Program ini merupakan agenda Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang. Dan kami merupakan salah satu komunitas peduli sampah di Jombang yang diajak untuk merealisasikannya,” ujar perempuan asal Peterongan ini.
Dari aktivitas tersebut, dirinya mengajak masyarakat Jombang peduli lingkungan. Salah satunya, dengan memanfaatkan sampah menjadi sebuah kreasi yang memiliki nilai jual.
“Terutama sampah plastik yang memang sangat lama terurai oleh tanah. Ini sangat bisa dimanfaakan menjadi manik-manik, tas dan kreasi lainnya,” pungkas Ani. (anggit/magang)