JOMBANG, KabarJombang.com – Tidak buka penjaringan Bakal Calon Bupati maupun Bakal Calon Wakil Bupati, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) siap mengusung kembali Mundjidah Wahab di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024.
Potensi kembali majunya mantan Bupati Jombang periode 2018-2023 itu disampaikan langsung oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah.
Wanita kelahiran 1973 yang akrab disapa Ning Ema ini mengatakan, internal PPP sudah mengantongi satu nama untuk maju di Pilkada Jombang yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Nama tersebut adalah Mundjidah Wahab yang merupakan mantan Bupati Jombang periode 2018-2023. Meskipun begitu ia mengatakan jika partainya masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Untuk sikap PPP Jombang hari ini masih komitmen dengan arahan DPP yang mana dalam protokol organisasi kami DPC bisa membuka penjaringan Calon Bupati maupun Bakal Calon Wakil Bupati dan itu semua diserahkan ke DPC,” ucapnya saat ditemui di kediamannya pada, Rabu (29/5/2024).
Meskipun begitu, PPP Jombang memang tidak membuka penjaringan Bacabup maupun Bacawabup karena sudah mengantongi satu nama yakni Mundjidah Wahab.
“Namun, kami dari DPC tidak membuka penjaringan. Dan siapapun yang ingin mendaftar sebagai Bacabup maupun Bacawabup bisa langsung mendaftar melalui DPW maupun ke DPP,” katanya.
Alasan tidak melakukan penjaringan karena dari internal PPP sudah mengantongi satu nama untuk running di Pilkada 2024 sebagai calon bupati. Tentunya nama itu Mantan Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
“Kami akan usulkan kepada DPW maupun DPP untuk mendapat rekomendasi sebagai Calon Bupati Jombang dari kader internal PPP,” ungkapnya.
Ditanya perihal komunikasi dengan partai lain, Ning Ema mengatakan sejauh ini untuk komunikasi dengan beberapa partai sudah dilakukan.
“Tinggal nanti selanjutnya melanjutkan komunikasi di level yang lebih tinggi DPW dan akan kami teruskan komunikasinya di tingkat DPP,” jelasnya.
Munculnya nama Mundjidah Wahab dari internal PPP ini tidak mengagetkan. Selain pernah menjadi bupati, sosoknya juga tenar di masyarakat.
Ditanya soal potensi petahana Mundjidah dan Sumrambah maju bersama lagi, menurutnya semua masih sangat memungkinkan karena baginya Pilkada ini sangat dinamis.
“Banyak kemungkinan nantinya, ada kemungkinan iya ada tidak. Yang mana ini semua tergantung situasi dari DPP akan memberikan arahan dan petunjuk arah mana koalisinya, dengan partai mana, dan itu juga jadi bahan pertimbangan kami dengan DPP,” ujarnya menambahkan.
Ia menegaskan, di Pilkada Jombang 2024 ini semua kemungkinan masih bisa terjadi. Apakah petahana kembali maju atau ada potensi pilihan lainnya.
“Intinya kemungkinan itu pasti ada. Tetap dengan petahana Mundjidah dan Sumrambah ataupun Mundjidah dengan calon yang lain. Peluang itu masih ada,” pungkas Ning Ema.