JOMBANG, KabarJombang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang tengah dihadapkan pada persoalan krusial menyusul banyaknya jabatan yang belum terisi di lingkungan birokrasi. Kondisi ini mendorong Pemkab untuk bergerak cepat dalam menata ulang struktur pemerintahan, terutama jelang masa-masa penting seperti tahun ajaran baru.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, mengakui adanya kekosongan di berbagai level jabatan, baik struktural maupun fungsional. Namun untuk saat ini, ia menegaskan bahwa pengisian kepala sekolah menjadi prioritas utama mengingat urgensinya dalam mendukung kelancaran kegiatan pendidikan.
“Kami mengutamakan pengisian kepala sekolah karena dalam waktu dekat akan memasuki masa penerimaan siswa baru,” kata Agus, saat diwawancarai pada Ranu (7/5/2025).
Meskipun belum memberikan rincian jumlah jabatan kosong secara keseluruhan, Agus menyebut bahwa proses seleksi dan pencermatan kandidat telah dilakukan, khususnya untuk mengisi posisi kepala sekolah yang saat ini belum terisi.
Sementara itu, pengisian jabatan lainnya di lingkungan Pemkab masih dalam tahap evaluasi dan menunggu arahan lebih lanjut dari Bupati Jombang.
Kondisi kekosongan jabatan ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) jika tidak segera ditangani. Namun, langkah awal yang diambil menunjukkan bahwa Pemkab mulai memetakan prioritas agar roda pemerintahan tetap berjalan optimal.
“Ini bagian dari upaya pembenahan birokrasi secara bertahap, dimulai dari sektor yang paling mendesak,” tambah Agus.
