JOMBANG, KabarJombang.com – Ganjar Pranowo hadiri silaturahmi dengan para Kyai kampung di Pondok Tahfid Hamalatul Qur’an Putih 1 Jogoroto, Jombang, Jumat (12/1/2023).
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini hadir di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB setelah berziarah ke beberapa Pondok Pesantren Tebuireng, Tambakberas dan Denanyar Jombang.
Ganjar Pranowo, saat diberikan waktu untuk menyapa para kyai kampung, mengawali dengan bercerita kegiatannya hari ini.
“Saya datang dari pagi, awal ke Nganjuk kemudian ke Jombang. Tadi saya berkeliling dia tar oleh Yenny Wahid, Tebuireng, Tambakberas kemudian ke Denanyar,” ucapnya.
Tak lupa, ia juga mengaku bersyukur, saat di Jombang ia bisa bertemu dengan idolanya.
“Saya bersyukur, di Jombang ini saya bertemu dengan sosok idola. Bahkan tadi saya mengaku di depan media, bahwa saya mengidolakan Gus Dur dan sama sekali belum pernah berjabat tangan dengan beliau,” ungkapnya.
Ia juga kagum, bahwa ada sosok hebat yang lahir dari rahim pesantren dan dikagumi serta jejaknya banyak di hormati oleh kalangan masyarakat luas.
“Tapi tadi banyak cerita yang saya dapatkan. Ada sosok orang hebat yang lahir dari rahim pondok pesantren yakni Gus Dur, saya mengerti bahwa anak-anak yang mondok itu punya intelektual yang tinggi,” ujarnya.
Didepan para Kyai kampung, Ganjar juga menyinggung perihal hukum, ia menyebut jika negeri ini hukumnya bisa baik dengan cara SDM nya harus berkualitas dan sudah bisa ‘ngerem’ dari dalam diri.
“Mau hukum nya bagus, penegak hukumnya bagus, tapi kalau setiap manusia belum bisa berubah maka situasi apapun tidak akan bisa berubah. Kita harus punya mental yang kuat, harus Istiqomah sehingga kita bisa menjadi SDM yang kuat dan berkualitas,” katanya.
Pria yang identik dengan rambut putihnya ini juga sekilas menceritakan kisahnya dengan Mahfud MD, dua orang yang lahir dari keluarga sederhana.
“Saya dengan pak Mahfud, kita mengobrol bareng. Terungkap bahwa pak Mahfud ini bapaknya pegawai kecamatan, sementara bapak saya adalah seorang polisi yang pangkatnya rendah. Maka dari itu, sejak kecil kami terbiasa dengan situasi seperti apapun,” imbuhnya.
“Maka dari itu kedepan, semoga kita mampu bersama-sama untuk membangun Indonesia lebih baik kedepannya,” pungkasnya.
Ganjar Pranowo sendiri hari ini melakukan kunjungan ke Jawa Timur, sebelum ke Jombang, ia bersama rombongan lebih dulu berkunjung ke Nganjuk, Jawa Timur.
Usai dari Nganjuk, Ganjar kemudian melaju menuju Jombang menuju Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Di Tebuireng, ia didampingi oleh Yenny Wahid, putri Presiden Ke-4 Republik Indonesia (RI) KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Ia juga menghadap ke Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Machfudz atau Gus Kikin di Ndalem kesepuhan. Dilanjutkan dengan ziarah ke makam KH Hasyim Asy’ari atau Mbah Hasyim dan makam Gus Dur.
Setelah dari Tebuireng, sekitar pukul 15.30 – 16.15 WIB pria yang identik dengan rambut putihnya ini lalu menuju Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang untuk berziarah ke makam Mbah Wahab.
Kemudian, setelah dari Tembakberas, pukul 16.25 – 17.10 WIB Ganjar dan rombongan menuju Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang untuk berziarah di makam KH Bisri Syansuri.
Pukul 17.35 – 18.20 WIB, Ganjar melanjutkan agenda dengan hadir di Silaturahmi dengan para kyai kampung di Pondok Tahfid Hamalatul, Jogoroto, Jombang.