JOMBANG, KabarJombang.com – Para siswa SD/MI dan SMP/MTS swasta maupun negeri tahun ini dipastikan tidak akan mendapatkan bantuan seragam gratis dari Pemkab Jombang. Lantaran anggaran yang disiapkan sebelumnya direfocusing untuk penanganan covid-19.
Tak hanya itu, pemenang tender pengadaan kain seragam yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, juga bakal gigit jari. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli mengatakan, ada sebakarena adanya kesulitan dana untuk penanangan covid-19 maka perlu dilakukan refocusing.
“Kita lihat dari berbagai kegiatan yang bisa direcofusing itu apa, kalau sedikit hanya Rp 100 juta itu terlalu banyak yang dipotong. Kemudian ada kain seragam sekolah dan anak -anak belum sekolah sehingga diutamakan seragam saja di refocusing untuk penanganan covid-19,” tuturnya pada KabarJombang.com, Selasa (10/8/2021).
Padahal pengadaan kain seragam untuk siswa SD/MI dan SMP/MTS swasta maupun negeri di Kabupaten Jombang sudah selesai dilakukan lelang. Bahkan, berdasarkan situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Jombang, pemenang tender sudah ditentukan.
Dari pantuan kabarjombang.com di laman LPSE beberapa waktu lalu menunjukkan seragam putih biru SMP/MTS dengan pagu Rp4,5 Miliar dimenangkan oleh Mitra Saudara Berkah. Perusahaan tersebut melakukan penawaran lebih rendah sebesar Rp 3,3 Miliar.
Kemudian seragam putih hijau MI dengan pagu Rp 1,3 Miliar ditawar oleh pemenang Mitra Saudara Berkah senilai Rp 997 juta. Seragam siswa SD putih merah dengan pagu Rp 2,2 miliar ditawar pemenang CV Media Ilmu senilai Rp 1,4 Miliar.
Sedangkan seragam Pramuka SMP/MTS dengan pagu Rp 4,7 Miliar ditawar pemenang lelang Mitra Saudara Berkah senilai Rp 3,7 Miliar. Namun semua itu harus dialihkan untuk penanganan covid-19 dan belum masuk pada penandatanganan kontrak.
“Itu semua sudah dipertimbangkan oleh semua pihak baik DPRD maupun seluruh OPD, dan kalau diberikan seragam sekolah kan ini belum masuk sekolah dan penting mana dari penanganan covid-19,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Nasrulloh mengatakan jika total refocusing anggaran di Kabupaten Jombang senilai Rp 16.305.151.250,00.
“Totalnya Rp Rp 16.305.151.250,00 untuk rincian detailnya atau sub rincian obyek bisa dikonfirmasi Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kabupaten Jombang,” kata Nasrulloh singkat.
Tangkapan layar pengadaan seragam sekolah gratis.
