JOMBANG, KabarJombang.com – Pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kabupaten Jombang masih belum jelas jadwalnya. Meskipun demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang terus mempersiapkan data terkait siswa, sekolah, dan lembaga yang terlibat. Persiapan ini penting karena program tersebut akan melibatkan banyak pihak di sektor pendidikan.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disdikbud Jombang, Wor Windari, menjelaskan bahwa meski petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat belum ada, pihaknya tetap menyiapkan data terkait jumlah siswa dan sekolah untuk mendukung pelaksanaan program ini.
“Kami merasa perlu mempersiapkan semua data yang berkaitan dengan siswa, lembaga, dan sekolah, mengingat program ini melibatkan lintas sektor,” ujarnya.
Selain itu, Disdikbud Jombang juga sudah mengadakan pertemuan awal dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang, meskipun belum ada kejelasan terkait petunjuk teknis dari pusat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo, menyampaikan bahwa Pemkab Jombang hingga saat ini belum menerima juknis resmi terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis.
“Kami belum menerima juknisnya, tetapi kami tetap berusaha untuk memastikan program ini dapat terlaksana di Kabupaten Jombang,” katanya saat dikonfirmasi media pada Selasa (14/1/2025).
Agus menegaskan, meski program ini masih menunggu petunjuk teknis, Pemkab Jombang akan tetap mendukung kebijakan pemerintah pusat. “Apa pun yang menjadi kebijakan pusat, Pemkab akan mendukung sepenuhnya,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa peran Pemkab Jombang dalam implementasi program ini akan lebih jelas begitu juknis diterima.
Dengan belum adanya kejelasan juknis, pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kabupaten Jombang dipastikan belum dapat dimulai dalam waktu dekat. Pemkab Jombang dan Disdikbud terus menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat.