Sumbang Korban Gempa Aceh, Pelajar MTsN Tambakberas Gelar Lelang Hasil Karyanya

Para siswa-siswi MTsN Tambak Beras mengukuti acara lelang barang hasil kreasi sekolahnya, untuk didonasikan ke korban gempa bumi di Aceh, (Selasa (13/12/2016). (FOTO AAN)
  • Whatsapp

KABARJOMBANG.COM – Bentuk kepedulian terhadap korban bencana gempa bumi di Pidie Jaya Aceh, diperlihatkan dengan unik oleh ratusan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Tambakberas, Kabupaten Jombang, Selasa (13/12/3016).

Bagaimana tidak, dengan cara melelang barang hasil kreatifitas siswanya, ratusan siswa-siswi berteriak-teriak menawar harga barang yang dijual oleh panitia lelang sekolah.

Baca Juga

Tak hanya taplak meja yang dijadikan barang lelangan, tempat tissu tak luput dari tawaran para siswa-siswi yang ikut menjadi peserta lelang. Tak tanggung-tanggung, taplak meja berhasil terjual dengan harga fantastis. “Taplak meja hasil karya anak-anak berhasil terjual dengan harga Rp 650 ribu. Dan tempat tissu berhasil terjual dengan harga Rp 500 ribu,” kata Moch Syuaib, Kepala Sekolah MTSN Jombang, yang juga panitia lelang.

Meski sempat alot saat proses lelang, namun dalam durasi 2 jam melaksanakan lelang, panitia berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 7 juta 53 ribu. Hasil tersebut, menurut Syuaib, merupakan hasil penjualan beberapa barang yang di lelang di sekolahnya. “Ada beberapa macam barang yang kita lelang, dan Alhamdulillah semua bisa terjual,” terangnya.

Menurutnya, dana hasil lelang akan disumbangkan kepada korban bencana yang ada di Aceh. Tak hanya dana lelang yang akan disumbangkan siswa di sekolah tersebut, dalam acara yang dibalut dengan momentum Maulid Nabi Muhammad SAW itu, siswa juga melakukan penggalangan dana untuk diberikan kepada korban gempa di kota Serambi Mekkah tersebut.

“Semua dana yang terkumpul akan kita sumbangkan kepada korban bencana Gempa di Aceh. Kita juga mendoakan agar mereka diberikan kesabaran dalam menjalani musibah ini,” pungkas Syuaib.

Sementara itu, Muhammad Fais, salah satu pembeli dalam lelang mengaku sedih dengan musibah gempa yang dialami warga Pidie Jaya Aceh. Ia tidak mempersoalkan uang yang harusnya untuk biaya hidup di Pondok Pesantren, digunakannya untuk membeli barang yang dilelang. Sebab, menurutnya, hal itu sebagai rasa empatinya kepada korban gempa.

“Saya sangat sedih karena yang menjadi korban banyak. Saya tadi membeli barang yang dilelang tersebut, mudah-mudahan bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh,” kata santri Ponpes Tambakberas ini. (aan)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait