Pelatihan bagi Kepala SD di Luar Jombang, Dinilai Pemborosan Anggaran

Lokasi pelatihan Kepala SD lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, di salah satu hotel di Kota Batu. (FOTO: IST)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Pelatihan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah Dasar (SD) lingkup Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jombang, yang dilaksanakan di luar Jombang menjadi sorotan publik. Pelatihan Kepala SD di salah satu hotel yang berada di Kota Batu sekitar akhir Juli 2016 lalu, dinilai hanya pemborosan anggaran.

Sorotan itu seperti diungkap Erliyanto, Ketua Lingkar Desa Indonesia (LiDI) Jombang. Dia mengatakan, pelatihan Kepsek yang digelar di Kota Batu akhir Juli lalu, merupakan bagian dari upaya menghambur-hamburkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jombang. “Jelas, pilihan tempat pelatihan tersebut mampu menyedot APBD sangat besar. Hal ini merupakan kedok untuk menghabiskan uang rakyat,” katanya.

Baca Juga

Dia menaksir, anggaran yang digunakan untuk pelatihan Kepsek SD itu mencapai hingga ratusan juta rupiah. Meski begitu, dia tidak mempersoalkan kegiatan pelatihan tersebut karena meningkatkan kompetensi Kepsek SD, agar kualitas pengelolaan sekolah dasar di Kota Santri ini lebih maju dan baik. Namun, dia mempertanyakan pemilihan lokasi pelatihan yang berada di luar Jombang tersebut. “Apa di Jombang ini tidak ada tempat yang represetatif digunakan untuk pelatihan,” tandasnya.

Jika pelatihan tersebut dilaksanakan di Jombang, tambah Erli, disamping efisiensi dan hemat anggaran, setidaknya dana dari APBD Jombang tersebut akan terserap di Jombang juga. “Entah apa alasannya Diknas memilih lokasi pelatihan di luar Jombang. Mungkin Diknas sedang kena sindrom pelesir,” imbuh Erli.

Lebih jauh, dia mengatakan, jika pemilihan lokasi pelatihan hanya berdasarkan geografis daerah, diaman Kota Batu sarat dengan wisata alamnya. Menurutnya, Jombang juga memiliki dan tak kalah indah serta nyaman. “Nah, jika dihelat di Jombang, Wonosalam misalnya, kan ada faktor pemberdayaan dan pengembangan potensi sumberdaya alam. Jadi APBD Jombang bisa terserap di Jombang,” tambahnya.

Data yang berhasil dihimpun KabarJombang.com menyebutkan, pelatihan tersebut terbagi tiga angkatan. Angkatan satu dan tiga masing-masing sebanyak 80 Kepsek, sementara Angkatan 2 sejumlah 100 Kepsek. Pelatihan tersebut digelar selama 2 hari untuk masing-masing angkatan.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang, Supriadi, saat dikonfirmasi via ponselnya terkait hal ini, Jum’at (28/10/2016), hanya menjawab agar hari Senin (31/10/2016) saja mengkonfirmasi. Namun, saat dihibungi pada Senin ini, pihaknya beralasan sedang rapat. (rief)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait