MOJOWARNO, KabarJombang.com – M Nasihudin, seorang pemuda Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang menggagas Mojoduwur sebagai Kampoeng Pendidikan.
Upaya ini dilakukannya bersama komunitas peduli pendidikan setempat. Harapannya, agar mutu pendidikan anak-anak Mojoduwur jauh lebih baik. Ke depannya Mojoduwur diharapkan bisa menjadi kampung wisata edukasi.
M Nasihudin mengatakan, ide Kampoeng Pendidikan mulai kongkrit pada awal September tahun 2018 lalu.
“Akhir tahun 2018 kami mengkongkritkan. Mulai mendata aktivitas keseharian anak di Desa Mojoduwur,” katanya, Rabu (6/11/2019).
Menurutnya, gagasan itu juga didukung dengan kesadaran dari para pemuda di Desa Mojoduwur, untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak setempat.
Dengan mengacu data yang dihimpun para pemuda ini, aktivitas anak-anak di 24 RT diluar rumah selama sebulan lamanya. Pihaknya menyimpulkam anak Desa Mojoduwur kurang wadah kreatifitas dan bermain.
“Kami melihat anak-anak kurang wadah bermain dan berkreativitas,” ujarnya.
Komunitas Kampoeng Pendidikan ini, resmi beraktivitas tanggal 23 April 2019. Lebih lanjut Nasihudin mengatakan, pihaknya menggandeng pemerintah dan lembaga pendidikan Desa Mojoduwur untuk ikut mengawal kualitas pendidikan anak-anak.
“Kami konsolidasi dengan pemerintah desa dan lembaga pendidikan,”tandasya.
Pemuda asli Desa Mojoduwur ini menambahkan, tempat belajar dan bermain Kampoeng Pendidikan mengunakan pos-pos yang ada di sekitar Desa Mojoduwur.
Komunitas kampoeng pendidikan menata sudut baca dengan merubah pos kamling yang ada di Desa Mojoduwur.
“Kami menjadikan pos tersebut sebagai wadah bermain anak. Tanpa harus mengurangi dan mengganggu jadwal belajar anak,” tambahnya.
Selain itu, pria yang sempat menempuh pendidikan di Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang ini, berharap kedepan semakin banyak program yang dihadirkan pemuda desa. Sehingga Desa Mojoduwur bisa jadi wisata edukasi.
“Semoga Desa Mojoduwur bisa jadi wisata edukasi dan memotivasi desa lain untuk melakukan hal positif lainnya,”pungkasnya.
