Gegara Corona, Pesantren di Jombang Larang Wali Santri Berkunjung

KH Zaimuddin As'ad (Gus Zuem), Pengasuh Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memutuskan melarang sementara wali santri mengunjungi anaknya di Ponpes. Kebijakan itu diambil untuk mengantisipasi adanya penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Salah satunya adalah Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek. Pengurus pesantren tersebut secara resmi mengeluarkan Surat Edaran yang intinya melarang sementara wali santri berkunjung ke pesantren, jika tidak memiliki kepentingan sangat mendesak.

Baca Juga

“Penyelenggaraan KBM dilaksanakan seperti biasa. Dan mengikuti protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang dibuat oleh Pemerintah,” ucap KH Abdul Hakim Mahfudz, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin (16/3/2020) kemarin.

Selain itu, Ponpes Tebuireng juga memberlakukan aturan agenda kunjungan study dan kegiatan study tour, untuk sementara ditunda atau dibatalkan.

Hal sama juga terjadi di Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang. Pengasuh Ponpes setempat KH Zaimuddin Asad mengatakan, akan menerapkan aturan yang sama dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona. Yakni melarang sementara wali santri berkunjung. Aturan tersebut akan diumumkan besok.

“Dari pengasuh asrama sudah mengumumkan. Dari majelis masih besok. Di asrama tertentu, seperti asrama 10 Hurin Inn, tidak boleh. Kecuali menjemput yang sakit. Kami sudah melarang. Pengumuman untuk seluruh pondok, besok siang,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah aktifitas yang melibatkan orang banyak di Kabupaten Jombang dihentikan sementara. Seperti Car Free Day pada tiap minggu dihentikan hingga waktu yang tidak ditentukan. Juga kegiatan belajar di sekolah dialihkan ke rumah masing-masing, mulai Selasa tanggal 18 maret 2020.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait