Produksi Gabah Petani Jombang Tahun 2020, Prediksi BPS Menurun

Kepala Bidang Seksi Produksi BPS Jombang, Endang Mahendrawati. (Foto: Daniel).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Badan Pusat Statistika (BPS) Kabupaten Jombang mencatat sejak tahun 2018 hasil produktivitas tanaman padi mulai menurun. Terlihat dari data yang dimilikinya sekitar 12 persen penurunan gabah dari tahun 2018 ke 2019.

Kepala Bidang Seksi Produksi BPS Jombang, Endang Mahendrawati mengatakan,  subround (masa tanam) pertama tahun 2020 dari hasil analisa hasilnya gabah di Kabupaten Jombang menurun.

Baca Juga

Di sampaikan Endang Mahendrawati dari hasil input data yang dilakukan terlihat adanya penurunan dari Subround 3 tahun 2019 menuju Subround 1 tahun 2020.

“Dari hasil analisa dan prediksi kami mengalami penurunan. Akan tetapi data dari kami belum kami rilis,” ungkapnya pada Kabarjombang.com, Selasa (1/9/2020).

Selain subround pertama turun, pihaknya juga memprediksi subround kedua mengalami hasil yang sama dengan subround pertama alias sama sama turun.

Hasil gabah yang turun, kata Endang, dikarenakan beberapa faktor antara lain cuaca/musim, diserang hama tikus, hama wereng, dan juga burung.

“Hasil subround kedua ini saja belum selesai pemantauan, karena musim panen kali ini mundur. Yang dijadwalkan panen Agustus, ada yang mundur bulan September,”tuturnya.

Sementara itu, Staf Bidang Produksi Pertanian Bastari (44) juga mengatakan hal senada prediksi subround kedua bulan ini akan turun. Demikian ini, karena banyak faktor yang mengancam turunnya hasil produktivitas.

Selain itu, lanjutnya, penurunan produksi gabah juga diakibatnya alih fungsi lahan seperti lahan sawah yang beralih menjadi jalan tol, perumahan, dan tanah kavling.

“Tentunya dengan demikian, kami semua disini berharap produktivitas naik. Jadi apapun hasilnya kedepannya harapan besar kami ya jelas naik,”pungkasnya.

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait