Jembatan Sengon yang Putus, Baru Diperbaiki Setahun Lalu

Kondisi jembatan putus di Dusun Ngesong, Sengon, Jombang. (Foto:Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com  – Jembatan antar lingkungan di Dusun Ngesong, Desa Sengon,  Kecamatan/Kabupaten Jombang, yang putus akibat digerus arus sungai, ternyata baru diperbaiki satu tahun yang lalu.

Jembatan itu amblas di bagian tiang penyangga sisi timur. Bahkan, tanah di sekitar bibir sungai juga nampak longsor cukup parah.

Baca Juga

Berdasarkan pantauan, pekerjaan sayap jembatan tersebut dibangun pada tahun 2019 lalu menggunakan anggaran dana desa  sebesar Rp 166 juta.

Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas PU Perumahan dan Permukian Jombang, Syaiful Anwar sempat meninjau dan melakukan pendataan lokasi amblasnya jembatan.

Dikatakan, bahwa jembatan tersebut adalah jembatan jalan lingkungan. Sehingga menjadi kewenangan desa, bukan kewenangan Dinas PUPR maupun Dinas Perkim.

Namun, dia memastikan bahwa Pemkab tidak akan tutup mata melihat putusnya jembatan tersebut.

“Dalam waktu dekat, akan ditindaklanjuti penanganan darurat oleh BPBD (bahan material) dan akan dibantu oleh masyarakat desa setempat. Sesuai hasil rapat

kami hari ini yang dihadiri oleh kepala BPBD, Sekretaris BPKAD, Kadis PUPR, Kadis Perkim, Kabag Hukum, perwakilan Bappeda, serta Sekcam Jombang,” terangnya.

Mengenai rehab jembatan itu, kata Syaiful, akan dianggarkan melalui mekanisme Bantuan Keuangan (BK) desa paling cepat pada P-APBD 2021. Sebab,  APBD reguler 2021 sudah dalam tahap verifikasi provinsi sehingga tidak bisa dirubah.

“Karena wilayah urusannya kewenangan desa,” tandasnya.

Seperti diberitakan, putusnya jembatan diduga karena gerusan air sungai dan banyaknya material sampah yang melintasi sungai yang melintasi jembatan tersebut. Sehingga tiang penyangga jembatan tak mampu menahan beban tersebut.

Salah satu warga, Buyung Hermawan mengatakan, dalam beberapa hari, debit air sungai juga naik dan cukup deras. Selain itu, ada banyak sampah batang dan ranting bambu yang memenuhi sungai berada persis di bawah jembatan.

Putusnya jembatan berukuran panjang sekitar 15 meter dengan lebar sekitat 2,5 meter ini terjadi begitu mendadak. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.30 Wib.

Akibat kejadian ini, aktivitas warga menjadi sedikit tersendat sebab jembatan ini merupakan salah satu sarana terdekat warga masuk dan keluar pusat kota.

“Kejadian tadi sekitar pukul 07.00 WIB itu awalnya ada mobil lewat setelah itu berlubang, lalu ada tetangga yang mau ke pasar melihat lubang semakin dalam dan kami berinisiatif memasang dan menacapkan agar tidak membahayakan. Tapi sekitar pukul 08.30 tadi, tiba-tiba terdengar suara krosak bruool ternyata sudah amblas,” pungkasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait