Jembatan Gantung Desa Pojok Klitih, Simbol Perjuangan Warga Pada Zamannya

Kondisi jembatan gantung di Pojok Klitih, Plandaan yang pernah menjadi saksi perjuangan warga setempat. (Istimewa)
  • Whatsapp

PLANDAAN, KabarJombang.com – Sebuah jembatan gantung tua yang terletak di Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, menjadi saksi bisu perjalanan panjang perjuangan masyarakat setempat dalam mempertahankan akses vital mereka di masa lalu. Jembatan ini, meskipun sekarang tidak lagi menjadi jalur utama, namun memiliki nilai sejarah yang mendalam bagi warga sekitar. Jembatan yang dibangun dengan konstruksi sederhana namun kokoh ini pernah menjadi satu-satunya penghubung utama bagi warga desa untuk menjalani rutinitas sehari-hari.

Menurut Jumain, seorang warga setempat, jembatan tersebut bukan hanya sekadar sarana transportasi, melainkan simbol dari perjuangan masyarakat dalam menghadapi keterbatasan akses. “Jembatan ini telah menjadi bagian dari kehidupan kami. Setiap hari, kami bergantian melintasinya untuk beraktivitas, baik itu pergi ke pasar atau mengurus sawah,” ujar Jumain pada Sabtu (25/1).

Baca Juga

Masyarakat setempat pada saat itu setiap harinya di jembatan tersebut sudah biasa disuguhkan dengan pemandangan orang melintas dengan membawa hasil bumi yang melimpah. Meski kini telah digantikan oleh jembatan baru yang lebih modern, Jembatan Gantung Klitih tetap mengingatkan kita akan semangat juang masyarakat desa dalam menjaga konektivitas mereka, serta kesederhanaan hidup yang dulu mereka jalani. Keberadaan jembatan ini menjadi penanda bahwa meskipun perubahan datang, kenangan dan sejarah perjuangan masyarakat setempat tetap abadi.

Berita Terkait