Warga Ploso Jombang Gempar, Pria Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah

Pria Tewas Bersimbah Darah di Ploso Jombang, Warga : Sering Dikunci Anaknya
Petugas memasang garis polisi di rumah Kariani di Dusun Jatirowo, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Pria berusia 56 tahun itu ditemukan tewas bersimbah darah.KabarJombang.com/M Fa'iz/
  • Whatsapp

PLOSO, KabarJombang.com – Seorang pria paruh baya tewas bersimbah darah di rumahnya di Dusun Jatirowo, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Selasa (16/11/2021).

Muslimin warga sekitar mengatakan jika penemuan mayat itu ditemukan sejak pukul 14.30 WIB oleh tetangganya yang tempat tinggalnya tidak jauh dari kediaman korban.

Baca Juga

“Kata tetangganya waktu itu mencium bau (tidak sedap) dari halaman rumahnya. Karena merasa ada kecurigaan, ia langsung membuka rumah korban. Karena waktu itu rumahnya tak terkunci,” ujarnya kepada KabarJombang.com.

Saat membuka rumah korban, saksi melihat seorang pria dengan posisinya tertelungkup dan dalam kondisi mengenaskan. Pria tersebut dalam kondisi bersimbah darah.

“Namanya Bapak Kariani, usianya sekitar 56 tahunan. Memang beliau tinggal sendiri di rumahnya, karena istrinya diketahui bekerja ke luar negeri. Kondisinya sudah meninggal dunia dan ada darahnya di sekitar (Korban),” jelasnya saat dikonfirmasi.

Mengetahui pemilik rumah dalam kondisi tewas, saksi kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat. Polisi yang menerima laporan itu, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

“Sekarang situasi di rumahnya ramai warga dan pihak kepolisian yang sedang mengevakuasi korban. Ada garis polisi yang mengelilingi kediaman korban,” tukasnya.

Dikonfirmasi tepisah, Kapolsek Ploso Kompol Paidi Sardianto menuturkan jika saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan di rumah korban. Saat ini polisi juga berusaha mengevakuasi jasad Kariani.

“Masih proses evakuasi ya. Tapi masih menunggu dari pihak RSUD Jombang terlebih dahulu, tapi ini pihak RSUD masih belum ke sini. Soalnya menunggu dari BPBD katanya,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Saat disinggung apakah Kariani merupakan korban pembunuhan, Kompol Paidi mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian Kariani. Paidi menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban guna mengungkap penyebab kematian.

“Masih belum tau ya. Tunggu hasil proses evakuasi terhadap korban terlebih dulu ya,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait