Telan Anggaran Satu Miliar, Proyek Peningkatan Jalan Penggaron-Bareng Jombang Dikeluhkan Warga

Caption : Tampak perbedaan warna yang diduga dari bahannya yang tidak sesuai di proyek peningkatan jalan Penggaron-Bareng, Kabupaten Jombang, Selasa (11/1/2022) KabarJombang.com/Fa'iz/
  • Whatsapp

BARENG, KabarJombang.com – Proyek peningkatan jalan Penggaron-Bareng, Kabupaten Jombang, dikeluhkan warga. Pasalnya, peningkatan jalan yang menelan anggaran Rp 1.072.794.729,97 dari APBD tahun 2021 itu sudah mengalami beberapa kerusakan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pembatas antar jalan aspal dengan peningkatan tersebut sudah mengalami kerusakan. Selain itu, jalan aspal juga retak yang merupakan dampak dari peningkatan tersebut.

Baca Juga

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jika pekerjaan tersebut diketahui rampung pada pertengahan bulan Desember 2021 kemarin. Namun demikian, pekerjaan dari kontraktor pelaksana dari CV Kelana Karya Mandiri ini diduga asal-asalan.

“Awal mulai pekerjaan yang saya ketahui tidak ada petugas disini sampai satu bulanan kalau tidak salah. Tapi setelah mendekati bulan November, kalau tidak salah sudah memasuki bulan November waktu itu, pekerjaan mulai dikebut. Tapi ya beginilah jadinya, sudah ada yang retak dan penambalan,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Selasa (11/1/2022).

Asal-asalan yang dimaksud pria itu adalah, pekerjaan kala itu terlalu dikebut dan bahannya memang diduga kurang maksimal. Sehingga saat memasuki musim penghujan di Kabupaten Jombang, kondisi peningkatan jalan setempat sangat terpengaruh dampak kerusakannya.

“Yang di tengah-tengah ini sudah ada beberapa titik yang retak. Selain itu juga terdapat satu titik yang bahannya saya duga berbeda dan kurang maksimal, karena terlihat dari warnanya sudah beda, begitupun dengan ketinggiannya. Jadi sangat terasa kalau lewat di jalan ini,” jelas pria yang enggan disebut namanya saat ditemui di lokasi setempat.

Caption : Papan informasi pekerjaan yang tidak ditempatkan di kawasan peningkatan jalan Pengaron-Bareng, Kabupaten Jombang. KabarJombang.com/Fa’iz/

Sementara itu ia berharap, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang, bisa menindaklanjuti hal tersebut.

“Ya kalau dibiarkan, nanti dikhawatirkan akan tambah parah kerusakannya. Ya harapannya dari Dinas PUPR ini bisa menindak lanjuti lah begitu pada intinya,” imbuhnya memungkasi.

Sementara berdasarkan pantauan KabarJombang.com di lokasi setempat, selain ditemukan jalan yang rusak dan
retak, juga ditemukan hal yang ganjal dari keberadaan papan informasi tersebut. Pasalnya, papan informasi terkait pekerjaan tersebut yang biasanya ditempatkan di pinggir kawasan, sementara ini ditempatkan di permukiman warga yang letaknya sekitar 100 meteran dari kawasan pekerjaan.

Diketahui bahwa pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan Penggaron-Bareng Jombang ini dimulai pada 17 September 2021 yang lalu. Sementara target rampungnya pekerjaan, terdata pada 15 Desember 2021 kemarin. Dana yang terpakai melalui APBD tahun 2021 senilai Rp 1.072.794.729,97 .

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait