Physical Distancing Timbulkan Problem Baru, Sejumlah Jalan di Jombang Macet

Kondisi macet tampak terjadi di Jalan Kusuma Bangsa, depan makam Pahlawan, Jombang.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Kemacetan cukup parah terjadi di simpang tiga utara makam pahlawan, yakni antara jalan Urip Sumoharjo, Jalan Kusuma Bangsa, Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Senin (13/4/2020) siang.

Pantauan di lokasi, lantaran jalan protokol ditutup, pengguna jalan memilih lewat Jalan Urip Sumoharjo menuju Jalan Kusuma Bangsa. Sementara arus kendaraan juga datang dari utara atau Jalan RE Martadinata ke selatan menuju Jalan Kusuma Bangsa, dan sebaliknya. Alhasil, terjadi penumpukan kendaraan di pertigaan utara makam pahlawan.

Baca Juga

Ditambah, adanya traffic light di perempatan Jalan Kusuma Bangsa selatan makam pahlawan, menambah kemacetan makin parah mulai hingga Klenteng Hok Liong Kiong dan arus sebaliknya.

Kemacetan terjadi pada jam-jam tertentu itu, sejak pemberlakukan penutupan sepanjang jalan KH Wahid Hasyim antara pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, sebegai kawasan tertib Physical Distancing. Hal ini seperti diungkap Sumiadi, warga setempat.

Sementara Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi mengatakan, pemberlakukan penutupan jalan KH Wahid Hasyim pada jam tertentu sebagai upaya physical distancing, berimbas pada terjadinya kemacetan jalan di wilayahnya.

Pihaknya meminta, Pemkab Jombang mengevaluasi kembali terkait adanya rekayasa lalu lintas tersebut. Lebih lagi, lanjut Erwin, pemberlakukan physical distancing (jaga jarak fisik) tersebut, di sisi lain malah menambah pengendara menumpuk di jalan lainnya.

“Karena ini menimbulkan dampak lain yakni kemacetan dari rekayasa lalu lintas itu. Nah, kalau sudah terjadi penumpukan pengedara, khususnya motor, dimana physical distancing-nya,” kata Erwin Pribadi.

Erwin mengatakan, sebenarnya di Desa Kepatihan sudah memperbelakukan arus jalan ditutup untuk antisipasi virus Corona. Karena terjadi kemacetan, terpaksa pihaknya harus membuka kembali.

“Saya sangat berharap, kebijakan tersebut ditinjau ulang. Kalau pun akan dilakukan penutupan arus lalu lintas, maka pihak Pemdes akan mengambil kebijakan menutup ruang jalan tarsebut,” tandasnya.

Baca Sebelumnya : Kawasan Tertib Physical Distancing di Jombang Ditambah, Ini Rinciannya

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait