Orang Suruhan Oknum Kasun di Jogoroto Jombang Diduga Potong BLT Warga

JOGOROTO, KabarJombang.com – Warga Dusun Sawahan, Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, mengeluhkan pemotongan bantuan langsung tunai yang diterimanya dalam masa pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 oleh diduga orang suruhan oknum kepala dusun setempat.

Menurut pengakuan warga berinisial M. Bantuan langsung tunai yang diterimanya kurang lebih lima kali, dipotong oleh diduga orang suruhan oknum kepala dusun. Padahal hal tersebut tidak terjadi di desa lainnya.

“Kejadiannya sudah terjadi sejak lama hingga saat ini. Saya tanya tetangga juga tidak ada potongan. Desa lainnya juga tidak ada potongan,” ungkap perempuan berusia lanjut ini saat ditemui KabarJombang.com di rumahnya, Senin (17/5/2021).

Ia mengungkapkan jika dirinya mendapat bantuan sebasar Rp 300 ribu dipotong sebanyak Rp 100 ribu. Sedangkan jika bantuan yang diterimanya Rp 600 ribu potongannya sebesar Rp 200 ribu.

“Katanya uangnya dibagikan kepada warga yang tidak dapat,” tambahnya.

Pengambilan bantuan itu diambil oleh anak-anaknya. Namun setelah bantuan itu sudah ada ditangan M, oknum berinisal A (diduga orang suruhan oknum Kasun) meminta sebagian uang itu.

“Iya ini bu A kalau saya udah mengambil uangnya langsung ke rumah. Katanya disuruh bu Kepala Dusun,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dusun Sawahan, Istifadah mengatakan jika bantuan tersebut sesuai kesepakatan bersama warga untuk dikasihkan ke warga yang tidak mampu lainnya.

“Saya usulkan yang mendapatkan bantuan itu banyak. Tapi yang mendapatkan hanya beberapa orang. Semuanya kesepakatan dengan sendiri dapat mengasihkan kepada warga lain,” katanya.

Kepala Dusun perempuan itu, menuturkan jika permasalahan awal itu, warga berinisal M mendapat bantuan telat, sehingga warga berinisal A ini memberikan uang senilai Rp 100 ribu kepada M.

“Ternyata bantuan warga M ini cair, sehingga warga berinisal A ini meminta uang awalnya sebesar Rp 100 diminta kembali untuk warga lain,” pungkasnya.