Musim Politik, Ini Pesan PBNU kepada Warga Nahdliyyin di Jombang

foto : pengukuhan struktural PCNU Jombang. (FOTO : panitia pelaksana acara)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan pesan kepada warga Nahdliyyin dalam pengukuhan 13 Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se Kabupaten Jombang, Rabu (27/12/2023).

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang diwakili Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori memberikan pesan kepada seluruh warga Nahdliyyin dalam menyikapi tahun politik menjelang Pemilu 2024.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan kepada warga Nahdliyyin agar senantiasa berpegang teguh kepada prinsip. Terlebih, saat ini musim politik, dimana nama NU begitu dicari dan laris manis.

Ia juga sempat mengutip dawuh dari Kiai Sahal Mahfudh, bahwa politik NU adalah politik tingkat tinggi. Politik juga harus menuai benih untuk kemaslahatan umat.

“Tetaplah kepada prinsip organisasi, NU berpihak kepada NKRI. Barang siapa yang ingin merubah NKRI maka akan berhadapan langsung dengan NU. NKRI itu final sudah tidak ada perubahan dan tidak boleh dirubah,” ucapnya kepada seluruh audiens yang hadir.

Ia juga menyebut bahwa NU sangat menjunjung tinggi stabilitas politik dalam negeri serta NU punya ciri khas, yakni memilik keterlibatan terhadap pondok pesantren.

“Pondok pesantren merupakan salah satu pilar NKRI. Kita harus bersyukur, NU hadir ditengah-tengah kita untuk menjaga. Jika tidak ada NU, maka Indonesia akan lebih mudah terpecah-pecah,” katanya.

Ia juga kembali mengingatkan, bahwa di musim politik, warga Nahdliyyin harus cerdas dalam memahami situasi. Karena, memasuki musim politik ini, banyak tokoh, politisi yang tiba-tiba NU.

Sementara itu, Ketua PCNU Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq atau Gus Fahmi meminta doa dan dukungan dalam menjalankan roda organisasi sekaliber PCNU Jombang.

Ia juga berharap, nantinya dalam masa kepemimpinannya, semua target yang telah dirancang dapat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan.

“Semua yang dilantik pada hari ini harus memiliki rasa ikhlas, dengan niat berkhidmat untuk organisasi, bukan bekerja. Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari juga pernah berucap bahwa siapapun yang mengurus NU akan dianggap sebagai santrinya,” ungkapnya.

Pelantikan bersama 13 MWCNU ini juga dibarengi dengan pelantikan 130 PRNU se-Kabupaten Jombang yang digelar di Kantor PCNU Jombang. Pelantikan sendiri dimulai pukul 10.00 WIB.

Iklan Bank Jombang 2024
  • Whatsapp

Berita Terkait