Ikuti SIM Gratis, Puluhan Wanita Berkebaya Penuhi Satlantas Polres Jombang

Kasatlantas Polres Jombang, AKP Mellysa memberikan SIM secara gratis bagi wanita berkebaya yang dinyatakan lolos dalam ujian praktek SIM. (FOTO: ARI)
  • Whatsapp

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Puluhan kaum Hawa memenuhi Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang di jalan Brigjend Kretarto. Mereka tampak antusias menyambut program Surat Izin Mengemudi (SIM) secara gratis di Hari Kartini, Kamis (21/4/2016).

Dengan menggunakan pakaian adat Jawa atau yang sering disebut kebaya, para wanita di Kota Santri ini mengantri untuk mengikuti permohonan SIM yang diberikan Satlantas Polres Jombang.

Baca Juga

Meski berdesak-desakan, namun mereka tetap antusias mengikuti ujian praktek SIM. “Ini momennya mumpung gratis, jadi tidak apa-apa pakai kebaya untuk praktek SIM. Selain itu, ini juga bagian dari perjuangan,” ungkap Eni Dwi Puspita (30), salah satu pemohon SIM yang lolos dan mendapatkan SIM C yang didambakannya, Kamis (21/4).

Perempuan yang berkebaya layaknya ibu RA Kartini ini mengaku, sudah mempersiapkan baju kebayanya untuk digunakan saat mengikuti ujian praktek SIM. “Setelah saya banyak baca di media online, saya tertarik untuk mengikutinya. Selain gratis, juga sebagai pengalaman unik,” bebernya.

Dengan menggunakan kebaya berwarna merah darah dan juga jarik bermotif batik solo, dia menumpangi sepeda motor bebek yang dibawanya. Setelah berlikuk-likuk menghindari rambu-rambu batas jalan di lapangan ujian praktek SIM, akhirnya dia dinyatakan lolos dalam ujian praktek SIM. “Saya senang karena lolos dalam ujian praktek,” ujarnya.

Sementara Kepala Satlantas Polres Jombang, AKP Mellysa Amalia mengatakan, memang program SIM gratis ini diberikan kepada semua wanita hebat yang ada di Kabupaten Jombang. Ini juga sebagai pengingat kita bahwa di hari Kartini adalah hari kebangkitan wanita.

“Jadi hari ini kita buat hari spesial bagi seluruh wanita di Jombang,” ujar Mellysa.

Meski begitu, dirinya tetap menegaskan bahwa untuk mendapatkan SIM tetap sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan. Makanya, dirinya tetap memberlakukan sistem yang sama.

“Peserta tetap harus lolos saat mengikuti ujian praktenya. Hanya biayanya yang kita gratiskan,” ujar perwira perempuan berpipi tirus dengan hidung mancung ini. (ari)

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait