Hadapi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, ASTRA Tol Jombang-Mojokerto Siapkan Beberapa Strategi

Foto : Media gathering ASTRA Tol Jombang - Mojokerto (Jomo) persiapan lebaran 2025. (Kevin Nizar)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Lebaran selalu menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga. ASTRA Tol Jombang-Mojokerto (ASTRA Tol Jomo) berkomitmen untuk memastikan perjalanan mudik 2025 lebih aman, nyaman, dan lancar bagi para pengguna jalan. Dalam rangka menyambut puncak arus mudik dan balik Lebaran, berbagai langkah telah dipersiapkan, mulai dari peningkatan layanan operasional hingga fasilitas tambahan di rest area.

Diperkirakan sekitar 1,2 juta kendaraan akan melintas di Tol Jombang-Mojokerto selama periode mudik Lebaran 2025. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, dengan estimasi 55 ribu kendaraan, sementara puncak arus balik akan terjadi pada Kamis, 3 April 2025, dengan estimasi 92 ribu kendaraan.

Baca Juga

Zanuar Firmanto, Kepala Deputi Business & Relations ASTRA Tol Jomo, menjelaskan bahwa sejak H-10 Lebaran (21 Maret 2025), total kendaraan yang melintas sudah mencapai 125 ribu kendaraan, meningkat 14,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Untuk mengantisipasi tingginya volume kendaraan, pihaknya bekerja sama dengan PJR Polda Jatim III untuk melakukan rekayasa lalu lintas serta menyiapkan tambahan 10 mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol.

“ASTRA Tol Jomo juga menyiagakan 200 petugas di sepanjang jalur tol untuk membantu kelancaran perjalanan mudik. Selain itu, layanan lalu lintas jalan tol dalam kondisi prima dengan dukungan 3 mobil patroli, 1 mobil rescue, 2 ambulance lengkap dengan peralatan medis, serta 4 mobil derek siap siaga,” ungkapya saat acara media gathering persiapan lebaran 2025 di Kantor Pusat Marga Hanurata Intrinsic (MHI) Jombang.

ASTRA Tol Jomo turut meningkatkan kenyamanan pengendara dengan menghadirkan layanan mobile service bekerja sama dengan Daihatsu Mobile Service. Layanan ini akan memberikan pengecekan dan perawatan kendaraan, termasuk penggantian oli, aki, hingga pengisian air radiator. Layanan tersedia setiap hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.

“Untuk memastikan kecukupan BBM, ASTRA Tol Jomo bekerja sama dengan Pertamina menyediakan SPBU modular di rest area KM 695 A dan KM 678 B yang beroperasi mulai 20 Maret hingga 13 April 2025. Bagi pengguna kendaraan listrik, tersedia juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) di rest area KM 695 B, KM 678 A, dan KM 678 B, dengan layanan Ultra Fast Charging di rest area KM 695 A,” ujarnya.

Demi mendukung keamanan dan kenyamanan pemudik, Tol Jombang-Mojokerto dilengkapi dengan 136 CCTV yang terpasang di jalur tol, rest area, dan gerbang tol. Semua pekerjaan perbaikan jalan tol juga dipastikan tidak ada pada periode H-10 hingga H+10 Lebaran. Selain itu, unit penerangan jalan dan pos pengamanan kepolisian di rest area KM 678A dan KM 678 B akan memastikan keselamatan sepanjang perjalanan.

Zanuar Firmanto mengimbau pemudik untuk mempersiapkan perjalanan dengan bijak, salah satunya dengan mengisi bahan bakar dan uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Jika terjadi kepadatan di rest area, disarankan untuk menggunakan fasilitas istirahat di jalan arteri sebelum kembali ke jalan tol.

Ia juga mengingatkan agar pemudik melakukan pengecekan kendaraan, memastikan kondisi tubuh prima, serta membawa perbekalan dan obat-obatan yang diperlukan. Selama berkendara, disarankan untuk menjaga batas kecepatan dan beristirahat setiap maksimal 4 jam berkendara. Bagi pengemudi yang melintas di tengah hujan, kecepatan maksimal yang disarankan adalah 70 km/jam.

Sebagai informasi ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto merupakan anak usaha dari ASTRA Infra yang mengelola ruas tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km, bagian dari Tol Trans Jawa. Menghubungkan Desa Penompo di Kabupaten Mojokerto hingga Desa Bandarkedungmulyo di Kabupaten Jombang, tol ini menjadi jalur distribusi barang dan transportasi penting di Jawa Timur.

Kehadiran Tol Jombang-Mojokerto diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor industri, perumahan, perkantoran, pariwisata, serta agrobisnis di kawasan tersebut.

Dengan berbagai persiapan dan fasilitas yang disediakan, ASTRA Tol Jomo bertekad untuk memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pemudik yang melintas.

Berita Terkait