Covid-19, Puluhan Pasien OTG Menjalani Isolasi Mandiri

dr. Pudji Umbaran. (Ft: Dokumen).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com Sebanyak 34 pasien Covid-19 dari kelompok OTG (Orang Tanpa Gejala) menjalani isolasi mandiri di desa masing-masing. Demikian ini adalah kebijakan Pemkab Jombang yang menyerahkan pemantauan pasien ke setiap desa.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Bidang Penanganan Gugus Tugas PP Covid-19 Jombang, dr. Pudji Umbaran. “Jumlah tersebut adalah sesuai dengan data harian yang tertera di data Dinkes, ” ucapnya pada KabarJombang.com, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga

Sebagaimana data Dinkes Jombang, sebanyak 34 orang menjalani isolasi di rumah. Dari data yang tertera terbanyak pasien isolasi di Kecamatan Jombang Kota (Jomkot).

“Jomkot 14 pasien, Diwek 4, Ploso, Ngoro, Megaluh, Gudo, Bareng masing-masing 2 pasien. Sedangkan Sumobito, Mojoagung, Jogoroto,  Mojowarno, Tembelang dan Bandar Kedungmulyo masing- masing satu pasien,” jelasnya.

Menurut Pudji Umbaran, berlandaskan pada revisi 5 Kementerian Kesehatan, pasien yang ridak bergejala dapan menjalani proses isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.

Pudji menambahkan, pihak desa tidak akan bekerja sendiri dalam pemantauan pasien. “Diback up sama camat dan Puskesmas di desa untuk pengawalan kesehatan pasien,” jelasnya.

Dikatakan, ada beberapa alasan mengapa desa terlibat dalam pemantauan pasien. Pertama jika isolasi mandiri tetap dilakukan tersentral, masyrakat akan menganggap Covid-19 hanya ada di daerah perkotaan.

“Keterlibatan desa sangat dibutuhkan, mengingat jika perawatan tersentral biaya untuk merawat tidak sedikit,”bebernya.

Dengan hal ini, ia berharap masyarakat untuk ikut andil dalam memerangi Covid-19 di Jombang yang per Senin (10/8/2020) mencapai angka 576 kasus positif.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait