Covid-19, Pendonor DarahTurun, UTD PMI Jombang Terapkan Prokes

JOMBANG, KabarJombang.com – Karena pandemi Covid-19, pendonor darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jombang, menurun. Penurunan itu terlihat dari akumulasi pendonor darah dalam setiap bulan.

Kepala Administrasi UTD PMI Jombang, Anam, mengatakan, penurunan itu akibat pandemi Covid-19. Mulai dari takutnya masyarakat berdonor karena khawatir tertular virus corona. Hingga tertolaknya pendonor akibat gelaja sakit dan suhu tubuh tinggi.

“Masa pandemi ini memang benar pendonor darah menurun. Selain pendonor khawatir akan penularan virus, banyak juga pendonor yang kami tunda untuk berdonor,” ungkap Anam pada KabarJombang.com Senin (5/10/2020).

Pendonor yang tertolak, menurut Anam dikarenakan adanya gejala flu, batuk , serta gejala sakit lainnya. Selain itu juga banyak pendonor yang kembali pulang lantaran suhu badan mencapai 38 derajat celsius.

“Kalau mereka ada gejala sakit, batuk, flu jelas kami tidak diizinkan, jika suhu badan lebih 38 derajat celsius juga kami tolak. Maksimal suhu 37,5 derajat celsius kami layani” ungkap Anam.

Penurunan jumlah pengunjung diperkirakan sekitar 30 persen. Dari data yang ada, setiap bulan ketika masa pandemi jumlah pendonor berkisar 1.400 orang, sementara sebelum pandemi dirata-rata jumlah pendonor mencapai 2.000 orang. Sehingga terlihat ada penurunan sekitar 600 orang pendonor darah setiap bulannya.

Anam juga menegaskan, dalam masa pandemi yang masih melanda ini, pihaknya tetap jalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Seperti Memakai masker, Mencuci tangan, serta Menjaga jarak (3M). Selain itu juga cek suhu tubuh dengan thermogun.

Anam, mengimbau agar masyarakat tidak takut, karena donor darah tidak dapat menulari Covid-19. Karena belum ada penelitian yang mengatakan darah dapat menulari virus covid baik oleh pendonor maupun penerima.

“Saya berharap keadaan kembali normal, pendonor bisa kembali berdonor darah seperti semula,”pungkasnya.