Atasi Kekeringan, BPBD Jombang Anggarkan Rp 75 Juta

Krisis air bersih, warga desa Wonorejo terpaksa memanfaatkan air sungai yang hampir mengering. (Foto: IST)
  • Whatsapp

Nur Huda memprediksi musim kemarau bakal terjadi hingga bulan Nopember 2015, dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait masalah kekeringan yang melanda Kabupaten Jombang. “Karena bencana kekeringan sudah masuk dalam skala nasional sehingga kita perlu koordinasi lanjutan dengan pihak BNPB,” lanjut Nur Huda.

Ia juga berpesan, jika ada desa yang membutuhkan droping air bersih, maka segera mengirimkan surat permohonan bantuan air bersih ke BPBD. Selanjutnya, BPBD akan segera mengirimkan air bersih yang diminta. “Tentunya surat permohonan itu mengetahui kepada desa setempat. Setelah itu kami akan mengirimkan air bersih,” pungkasnya. (wit)

Iklan Bank Jombang 2024
  • Whatsapp

Berita Terkait