Kades Kampungbaru Klarifikasi Tudingan Penggadaian Aset, Sebut Hanya Miskomunikasi

ades Kampung Baru, Plandaan, Jombang, Gardika Apris Susanto saat diwawancarai wartawan. (Istimewa)
  • Whatsapp

PLANDAAN, KabarJombang.com – Camat Plandaan Suparno, menanggapi isu yang beredar mengenai dugaan Kepala Desa Kampungbaru, Kecamatan Plandaan, yang menggadaikan mobil ambulans desa dan motor dinas untuk menutupi utang. Menurut Suparno, klaim tersebut tidak benar dan hanya hasil miskomunikasi. Pernyataan tersebut disampaikan setelah pihaknya melakukan pertemuan klarifikasi dengan sejumlah pihak terkait.

Suparno menjelaskan bahwa setelah menerima informasi terkait masalah ini, pihaknya segera mengadakan klarifikasi dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa (Kades) Kampungbaru, Gardika Apris Susanto, serta perangkat desa lainnya. Dalam pertemuan tersebut, turut dihadirkan juga pihak yang mengklaim mengetahui perihal penggadaian tersebut, yakni Suis Hadi selaku Kepala Dusun Kepuh yang sebelumnya menyebarkan isu tersebut.

Baca Juga

“Begitu kami menerima laporan, kami langsung mengambil langkah dengan memfasilitasi komunikasi antar pihak terkait. Kami mengundang BPD, Kades, perangkat desa, dan pihak yang menyebarkan informasi untuk duduk bersama dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya,” ujar Suparno, Jumat (15/11/2024). Setelah klarifikasi dilakukan, Suparno mengungkapkan bahwa hasil pertemuan menunjukkan bahwa tuduhan penggadaian tersebut tidak benar dan hanyalah akibat miskomunikasi.

“Semua pihak telah mengklarifikasi dan menyatakan bahwa informasi yang beredar tidaklah benar. Ini merupakan misinformasi yang perlu diluruskan,” ungkapnya. Camat Suparno menambahkan bahwa pihaknya telah memfasilitasi penyelesaian masalah ini dengan bijak. “Alhamdulillah, semua pihak bisa saling mengklarifikasi dan menyelesaikan masalah ini dengan baik. Ini adalah bentuk komunikasi yang harus kita jaga agar tidak ada informasi yang menyesatkan di masyarakat,” tambahnya.

Kades Kampungbaru, Gardika Apris Susanto, dengan tegas membantah tuduhan yang menyebutkan dirinya telah menggadaikan mobil ambulans dan motor dinas desa. Ia menegaskan bahwa kedua kendaraan tersebut masih berada di rumahnya dan siap digunakan untuk keperluan pelayanan masyarakat. “Saya tidak pernah melakukan hal tersebut. Mobil ambulans dan motor dinas tetap ada di rumah saya dan selalu siap digunakan untuk pelayanan masyarakat,” tegas Gardika.

Gardika juga menyampaikan bahwa kabar mengenai penggadaian kendaraan dinas tersebut sempat membuat dirinya khawatir dan merasa dirugikan, mengingat tuduhan tersebut mencemarkan nama baiknya sebagai kepala desa. “Kabar ini jelas tidak benar. Mobil ambulans dan motor dinas tetap kami siagakan untuk masyarakat,” kata Gardika. Sementara itu, Suis Hadi, yang sebelumnya menyebarkan informasi tersebut, memberikan klarifikasi yang berbalik dari pernyataan awalnya.

Dalam kesempatan itu, Suis Hadi mengakui bahwa apa yang disampaikan sebelumnya hanya berdasarkan rumor yang beredar di masyarakat, dan bukan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan wajah yang terlihat tegang, Suis Hadi mengaku telah melakukan kesalahan. “Saya minta maaf atas pernyataan saya yang tidak benar ini. Saya mengakui bahwa informasi yang saya sampaikan sebelumnya tidaklah tepat, dan saya mohon maaf kepada Kades serta masyarakat,” ungkap Suis Hadi saat ditemui di kantor Camat Plandaan.

Pernyataan Suis Hadi tersebut juga dilengkapi dengan permintaan maaf tertulis kepada Kades Kampungbaru dan perangkat desa, yang dibacakan di hadapan Camat Plandaan. Dengan demikian, permasalahan ini dianggap selesai setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan dan saling memaafkan. Sebelumnya, warga Kampungbaru sempat dihebohkan dengan rumor bahwa Kades Kampungbaru menggadaikan mobil ambulans desa dan motor dinasnya karena terbelit utang. Isu ini dengan cepat menyebar di kalangan masyarakat, dan hampir seluruh warga desa menganggap informasi tersebut benar. Namun, dengan adanya klarifikasi ini, situasi akhirnya dapat dipahami sebagai kesalahpahaman semata.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait