Suporter Kecewa PSID Tak Ikut Liga 3, Minta Semua Pihak Terlibat

Ket foto : PSID Jombang saat berlatih jelang kompetisi tahun lalu. 
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Klub sepak bola kebanggaan Jombang, PSID, tidak ikut kompetisi Liga 3 Jawa Timur (Jatim). Hal itu membuat suporter Laskar Kebo Kicak merasa kecewa.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu suporter, yakni Yopi Suhartono (41) selaku Koordinator Jomber (Jombang Bersatu) Korwil Jombang Kota. Ia sendiri mengatakan sangat menyayangkan tim kebanggaannya tersebut tidak ikut ambil bagian dari kompetisi.

Baca Juga

“Sangat disayangkan tidak bisa tampil di Liga 3 Jatim. Soalnya ini kan muaranya kompetisi, jadi sangat sayang kalau PSID tidak ikut. Setiap akan kompetisi pasti terkendala dana,” ucapnya pada wartawan pada Selasa (9/8/2022).

Berkaca dari tahun lalu, PSID Jombang juga kritis dan harus mati-matian mencari dana untuk memenuhi kebutuhan tim dan para pemain.

“Untuk sekarang, suporter masih terus melakukan sesuatu. Kalau melihat tahun kemarin yah kita sampai turun ke jalan mencari dana dari warkop-warkop se Jombang. Dan juga mencari dana dari teman-teman suporter yang punya usaha itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, menurutnya, meskipun terkendala dana, seharusnya pasti tetap ada solusi.

“Dari sudut pandang saya sendiri, walaupun memang terkendala dana kan harusnya tetap punya solusinya, seharusnya tetap bisa. Saya rasa juga perlu untuk memperbaiki lagi PSSI Jombang,” katanya.

Untuk lebih lanjut, nantinya Jomber akan kumpul dahulu untuk membahas nasib PSID kedepannya. Berharap kompetisi lokal juga ada wadahnya, untuk keberlangsungan bakat anak muda di Jombang.

Sementara itu, Jaka, selaku Korwil Jomber Ngoro menuturkan, Minimal jika mau berusaha, ia yakin tetap bisa ikut kompetisi. Ia juga mengaku, pihaknya sudah seringkali berharap kepada Pemkab Jombang dan mencarikan solusi untuk PSID ini.

“Sebenarnya banyak yang peduli dengan PSID, mulai dari pejabat publik, anggota DPR dan lainnya. Namun tidak ada gerak langkah nyata. Tidak pro aktif, tanggapan dari pemerintah juga seperti tidak ada perhatian,” ungkapnya.

Menurutnya, bukan masalah pengurus timnya, namun seluruh pihak juga harus terlibat untuk ini.

“Kalau dari supporter kita juga pernah komunikasi dengan bupati, manajemen. Dan memang harus mendorong beberapa pihak untuk turut merawat PSID. Kalau saat ini saya melihat, PSID memang sudah tidak berlaga, jadi untuk suporter terpaksa harus menunggu tahun depan,” jelasnya.

“Jika melihat tahun depan, pastinya akan terjadi kejadian seperti ini lagi. Kalau saya pribadi ingin suporter lebih proaktif lagi,” lanjutnya memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait