Komisi D Segera Panggil Dinsos Terkait Daging Ayam BPNT

Sidak anggota DPRD Jombang ke salah satu toko Sembako penyalur BPNT November lalu. (Istimewa)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Menanggapi keluhan sejumlah agen penyalur terkait tambahan daging ayam pada paket BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau Sembako 2020, Komisi D DPRD Kabupaten Jombang berencana menjadwalkan pertemuan dengan pihak Dinas Sosial (Dinsos).

“Kita akan lakukan pertemuan. Kalau seperti ini nanti kasihan yang menyetok daging ayam,” kata Wakil Ketua Komisi D, M. Syarif Hidayatullah, Kamis (27/2/2020).

Baca Juga

Dia mengaku prihatin dengan adanya keluhan, terlebih oleh agen yang merupakan penyalur yang berhadapan langsung dengan penerima bantuan.

Syarif menegaskan, dari awal pihaknya sudah mewanti-wanti terkait BPNT itu. “Harusnya lebih berpikir bijak, dari awal harus sudah diperkirakan,” tandasnya.

Menurutnya, soal isi paket BPNT lebih baik telur dan berasnya diperbagus. Kalau hal itu sudah terpenuhi, baru bisa masuk ke daging ayam,” tegas Syarif.

Namun demikian, dia juga bertanya-tanya soal kebijakan penambahan daging ayam dalam paket bantuan itu.

“Kenapa harus ayam? Ayam kan ada kadaluarsanya, kalau tidak segera diambil bisa jadi malah tidak bisa dikonsumsi,” imbuhnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait