SURABAYA, KabarJombang.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak atau Emil Dardak menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19.
Adapun Emil diketahui baru tiba ke Tanah Air pada 1 April 2023 setelah menjalankan ibadah umrah.
Emil mengunggah mengenai kondisinya di akun Instagram miliknya, @emildardak, pada Rabu (5/4/2023).
Dalam unggahannya, Emil mengingatkan pada masyarakat bahwa Covid-19 masih ada.
“Tidak bisa buka puasa bareng keluarga karena sedang isolasi mandiri. Bahkan harus absen puasa dulu karena harus mengonsumsi obat rutin dalam keadaan sakit karena positif Covid-19. Iya betul, ternyata Covid-19 masih ada,” tulis Emil dalam unggahan tersebut.
Emil juga mengatakan bahwa Covid-19 yang menyerangnya kali ini adalah yang pertama sejak pandemi.
“Saya yang belum pernah kena selama bertahun-tahun sejak awal munculnya Covid-19 (atau lebih tepatnya tidak pernah terdeteksi kena) akhirnya merasakan giliran terkena Covid-19,” tertulis dalam unggahan itu.
Gejala
Wagub Emil dalam unggahannya juga menerangkan mengenai gejala yang sempat dialaminya.
“Gejalanya saat mau sahur, tenggorokan sakit dan demam serta meriang dan nyeri otot, ditambah batuk-batuk berdahak,” lanjut dia.
Emil berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Mari tetap budayakan prokes, rajin mencuci tangan dan pola hidup higienis. Untuk masker memang sudah tidak wajib, tapi kita bisa menilai sendiri kalau di tempat yang ramai dan padat serta rawan berinteraksi dengan orang yang batuk atau bersin, mungkin sebaiknya tetap mengenakan masker. Bagi yang belum vaksin lengkap termasuk booster, disegerakan ya,” kata dia dalam unggahan itu.
Rapat virtual
Sementara saat dikonfirmasi, Emil Dardak membenarkan bahwa dirinya terserang Covid-19.
“Betul ini pertama, selama pandemi saya belum bernah terkena. Mohon doa semoga segera sembuh,” ujar dia, Rabu (5/4/2023) malam.
Emil yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu mengatakan tetap menjalani pekerjaannya secara daring.
“Rapat-rapat masih bisa virtual,” katanya.
