Tren Kasus Positif Covid-19 di Jombang Turun, Tekankan Isolasi dan Vaksinasi

Tren Kasus Positif Covid-19 di Jombang Turun, Tekankan Isolasi dan Vaksinasi
Kepala Dinkes Kabupaten Jombang Budi Nugroho saat ditemui awak media.KabarJombang.com/Daniel/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Memasuki bulan September 2021 tren angka kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang mengalami penurunan signifikan. Upaya isolasi terhadap pasien terkonfirmasi serta percepatan vaksinasi digencarkan.

Dua poin yang dilakukan untuk menekan kasus Covid-19 di Jombang tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang Budi Nugroho. Ia menyebutkan disamping penerapan protokol kesehatan secara ketat juga tekankan isolasi dan vaksinasi.

Baca Juga

“Untuk menekan kasus positif Covid-19 yang perlu dilakukan pertama adalah isolasi, kedua adalah vaksinasi yang kedua hal tersebut adalah kegiatan yang harus berjalan. Misal ada kontak erat harus isolasi dan jika tidak menyadarinya ini akan menjadi pemicu kasus baru dan juga percepatan vaksinasi yang terus kami kejar,” tuturnya pada sejumlah awak media, Selasa (21/9/2021).

Budi bersyukur pada kondisi saat ini kasus baru dan kasus kematian akibat Covid-19 d Kabupaten Jombang menurun dengan kerjasama dari masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan.

“Alhamdulillah kasus baru menurun, kasus kematian menurun, serta vaksinasi juga kita lakukan. Namun demikian tetap kita harus menerapkan Prokes secara maksimal yang itu jadi bagian dari masyarakat dan bagian kami untuk vaksinasi. Jika sembrono ya pasti terjadi lagi (kasus Covid-19 naik),” ungkapnya.

Terkait Kabupaten Jombang saat ini berada dalam status PPKM Level 1 berdasarkan assesment Kementrian Kesehatan (Kemenkes), menurut Budi tidak lantas membuat pihaknya melakukan klaim secara langsung. Karena perbandingan status level yang berbeda menurut Inmendagri.

“Harus ada statemen atau rilis yang betul-betul saya anggap valid karena status level ini berbeda menurut Inmendagri dan juga Assesment Kememkes. Level 1 menurut Assesmet Kemenkes tidak lantas kita klaim,” terangnya.

Namun demikian, mengenai Kabupaten Jombang berada di level 1 PPKM berdasarkan Assesment Kemenkes, karena upaya-upaya yang telah dilakukan guna menekan pertumbuhan virus Covid-19.

“Yang pertama Prokes harus kita jaga, ukuran di level 1 ini bisa kita lihat dari vaksinasi, angka kasus dan kematian, tracing, testing, yang kesemuanya sudah memadai Jombang berada di level 1” jelasnya.

Budi menambahkan tentang penanggulangan Covid-19 tidak terlepas dari dua sisi yang harus diperhatikan yakni dampak virus itu sendiri dengan dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat akibat pembatasan aktifitas.

“Semoga keadaan segera membaik, saat ini aktifitas sudah mulai berjalan meskipun belum penuh, karena dua sisi yang tidak bisa kita abaikan. Penanggulangan dampak Covid-19 dan ekonomi, namun PPKM ini jika tidak dilakukan maka penularan akan tinggi,” kata Budi memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait