JOMBANG (kabarjombang.com) – Musim kemarau berkepanjangan melanda Indonesia. Di Kabupaten Jombang saja, sekitar 8 bulan tidak diguyur hujan. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh saat kemarau? Apa saja penyakit yang berpotensi timbul?
Menurut dr Johan Adi Wardana, dokter RS Moedjito Dwijosiswojo, Kabupaten Jombang, ada beberapa jenis penyakit yang mudah muncul selama musim kemarau, yaitu penyakit yang berkaitan dengan bakteri dan kondisi imun pada tubuh.
“Jenis-jenis keluhan yang biasanya muncul antara lain radang tenggorokan, sariawan, dan bibir pecah-pecah. Penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan yaitu diare juga kerap datang. Ini disebabkan adanya bakteri yang masuk ke saluran pencernaan dari mulut. Saat musim kemarau, tubuh kerap kekurangan cairan sehingga sistem kekebalan tubuh melemah dan mudah terserang diare,” kata dr Johan saat Talkshow di Radio Citra FM Jombang, Kamis (29/10/2015) siang.
Dijelaskannya, keluhan lain yang biasa timbul saat musim kemarau adalah dehidrasi serta penyakit yang berkaitan dengan saluran pernafasan. “Hati-hati juga terhadap kuman penyebab penyakit typus yang banyak tersebar di lingkungan pada musim kemarau,” katanya.
Untuk menjaga kesehatan selama musim kemarau, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Salah satu yang penting yaitu menjaga cairan tubuh agar selalu tercukupi dengan mengkonsumsi air putih minimal sebanyak dua liter atau delapan gelas air putih per hari.
Selanjutnya, menjaga pola makan, mengkonsumsi nutrisi seimbang, multivitamin dan mineral. Menjaga kebersihan diri dari dalam dan luar. “Gunakanlah masker saat bepergian,” katanya membagi tipsnya. (rief)