JOMBANG, KabarJombang.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Berdasarkan data terbaru dari Januari hingga Agustus 2024, terdapat 217 kasus baru yang tercatat, sehingga total kasus HIV/AIDS di wilayah ini mencapai 2.013 kasus. Kepala Dinas Kesehatan Jombang, dr. Hexawan Tjahja Widada, menjelaskan bahwa temuan 217 kasus baru tersebut memperlihatkan tren peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Pada 2023, tercatat 212 kasus baru, sedangkan pada 2022 dan 2021 masing-masing ditemukan 196 dan 156 kasus,” jelasnya saat dikonfirmasi pada Jum’at (6/12/2024). Pihak Dinkes juga mencatat bahwa mayoritas penderita HIV/AIDS di Jombang berada pada kelompok usia produktif, yakni antara 25 hingga 49 tahun, dengan persentase mencapai 91%.
“Sementara itu, 28% dari penderita berusia lebih dari 50 tahun, 25% berusia antara 20-24 tahun, dan 12% di antaranya berasal dari kelompok usia remaja, yakni 5-19 tahun,” terangnya. Peningkatan kasus HIV/AIDS ini menjadi perhatian penting bagi pihak Dinkes yang terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi, pengujian, dan pencegahan. Dinkes Jombang juga mengingatkan agar warga yang berisiko untuk segera memeriksakan diri agar mendapatkan penanganan dini.