MOJOAGUNG, KabarJombang.com– Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang kembali menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya viral karena video tenaga kesehatan (nakes) yang melakukan siaran langsung (live) di TikTok saat operasi berlangsung, kini muncul dugaan baru terkait praktik ketenagakerjaan yang dianggap tidak sesuai dengan standar profesionalisme tenaga medis.
Salah satu mantan karyawan yang melaporkan kepada KabarJombang.com menyampaikan adanya petugas medis yang ditempatkan di unit kerja yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. “Iya benar ada salah satu unit di Rumah Sakit tersebut yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya,” ungkapya.
Saat dikonfirmasi pada Sabtu (31/5/2025), Direktur RS PKU Muhammadiyah Mojoagung, dr. Dwi Rizki Wulandari membantah keras tuduhan tersebut. “Tidak benar informasi itu,” ujar dr. Dwi singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Upaya jurnalis KabarJombang.com untuk melakukan wawancara langsung belum membuahkan hasil. Saat berusaha ditemui, pihak rumah sakit tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut dengan alasan hari Sabtu merupakan hari libur. “Hari Sabtu kami libur. Sudah saya sampaikan kalau tidak benar,” tutupnya.
KabarJombang.com akan terus menelusuri dan berupaya memperoleh penjelasan lebih lengkap dari pihak manajemen RS PKU Muhammadiyah Mojoagung.
Catatan: Berita ini telah direvisi atas permintaan narasumber
