JOMBANG, KabarJombang.com – Layanan khitan atau sunat dengan inovasi terbaru disediakan melalui kemunculan teknologi metode khitan lem, yakni bius tanpa jarum suntik dengan Hipnokhitan.
“Metode khitan ini sangat simpel, pasien tetap bisa beraktivitas seperti biasa, tanpa ada alat Cincin klamp / Ring yang menempel pada kelamin serta prosedur tindakan cepat dan mudah tentunya hasilnya lebih rapih dan estetis,” kata Ketua Khitan Nusantara (KN), Yoyok Heboh.
Lebih lanjut, kekhawatiran terhadap proses kontrol pelepasan alat khitan cincin klamp / Ring yang dianggap menyakitkan sebagian besar pasien anak khitan, kini tidak akan terjadi lagi.
“Karena bisa di kombinasi dengan Hipnoterapi Khitan yaitu salah satu solusi untuk mengatasi anak yang takut trauma dengan jarum suntik,” kata Ketua Jombang Smart Tim (JST ) Kurnia Dinata pada Minggu (9/10/2022).
Menurut dia, ini merupakan metode khitan paling inovatif saat ini. Pasien tidak akan terganggu dengan alat khitan cincin klamp / Ring yg biasanya masih terus terpasang sampai beberapa hari, serta pasien juga tidak perlu takut atau trauma dengan proses lepas klamp / Ring.
“Setelah di Hipnoterapi khitan / di Bius di pasang alat untuk cetakannya kemudian dirapikan dengan alat canggih, cetakan langsung di lepas tanpa menunggu 5 hari, jadi hasil lebih rapih dan Estetis,” bebernya.
Karena dengan metode khitan ini, pasien bisa jadi tidak perlu melakukan kontrol atau pelepasan alat, sehingga menghasilkan prosedur khitan yang lebih nyaman dan aman. Durasi tindakan khitan antara 10-15 menit.
“Langsung bisa terkena air jadi proses penyembuhan lebih cepat dan pasien juga tidak perlu bolak balik untuk kontrol ke tempat medis,” jelasnya usai menyampaikan materi Pelatihan Privat Khitan modern di Gedung Bung Tomo Jombang.
Saat ini, metode khitan semakin bervariasi dan berkembang seiring perkembangan teknologi ilmu kedokteran, layanan khitan kini dapat ditemui dengan berbagai metode terbaik dan terlengkap seperti elektro kauter atau “laser” sampai metode modern tanpa ada alat yang menempel dan tanpa kontrol.
Ia berharap, adanya Pelatihan Privat Khitan Modern yang di ikuti para praktisi Khitan baik dari tenaga Medis atau Paramedis yang sudah berkolaborasi dengan dokter bisa mengikuti perkembangan jaman dan mengaplikasikan terhadap Masyarakat tentunya dengan mematuhi standar medis.
“Sehingga penanganan tindakan sunat lebih terjamin dan tentu saja, dengan menerapkan aturan protokol kesehatan yang sesuai dengan standar,” pungkasnya.
