Meninggalnya Nakes RSUD Jombang, Diduga Terpapar Covid-19 dari Pasar

Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran, saat konferensi pers, Senin (2/11/2020) pagi. (Foto: Anggraini)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Seorang tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Jombang yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19, diduga terpapar virus Corona dari pasar. Nakes tersebut, bernama Kasianto, perawat kamar operasi Instalasi Gawat Darurat (IGD).

“Selain bekerja sebagai perawat, almarhum Kasiyanto juga memliki aktivitas lain yakni membuka peracangan di rumah,” kata dr Pudji Umbaran, Direktur RSUD Jombang, saat konferensi pers, Senin (2/11/2020) pagi.

Baca Juga

Dengan begitu, pihaknya memastikan yang bersangkutan terinfeksi virus Corona, bukan dari dalam lingkup RSUD Jombang, atau dari kamar operasi IGD.

“Kami coba telusuri, dari aktivitas peracangan itu, yang bersangkutan kulakan di pasar setiap hari. Untuk pasar mana saya tidak tahu. Ada kemungkinan dia tertular di pasar,” ungkap Puji kepada awak media.

Dikatakan dr Pudji, setelah dilakukan tes swab dan hasilnya positif Covid-19, yang bersangkutan dipindahkan di ruang isolasi khusus.

Sebelumnya, lanjut dr Pudji, paru-paru Kasiyanto masih diketahui bagus. Namun, berjalannya waktu, paru-parunya semakin memburuk atau mengalami kerusakan paru-paru berat. Dan ini diketahui melalui hasil rontgen radiologi.

“Setelah kita rawat 10 hari di ruang isolasi, ternyata terkonfirmasi Covid-19. Awalnya yang bersangkutan (Kasiyanto) mengeluh panas sejak 22 Oktober 2020 dan kami rawat di ruang abu-abu (ruang observasi). Kemudian kami lakukan pemeriksan eklia, akhirnya muncul nilai. Namun, kami ulang tiga kali berturut-turut, angkanya bertambah, sehingga kami curiga Covid-19. Walaupun masih reaktif,” jelasnya.

Dijelaskan dr Pujdi, untuk mengatasi kemungkinan penyebaran Covid-19 di lingkungan RSUD Jombang, pihaknya mengaku sudah melakukan tracing secara internal, dengan melakukan pemeriksaan eklia untuk mengetahui sumber penyebabnya dari dalam atau luar.

“Dan Alhamdulillah, hasil saat itu dinyatakan non-reaktif semuanya. Bahkan, kami juga melakukan swab bagi nakes yang sebelumnya pernah dekat atau kontak dengan beliaunya. Dan hasilnya, negatif semuanya,” paparnya.

Saat almarhum Kasiyanto sakit, lanjutnya, ada salah satu nakes yang mulai muncul gejala. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata terkonfirmasi Covid-19. Saat ini, sedang dalam masa perawatan diruang isolasi.

Yang bersangkutan, kata dr Pudji, kemungkinan terpapar dari Kasiyanto karena adanya kontak erat antara tenaga administrasi RSUD Jombang dengan Kasiyanto sebagai asisten operator.

“Alhamdulillah, kondisinya saat ini makin membaik,” pungkasnya.

Baca sebelumnya: Satu Nakes RSUD Jombang Meninggal Terkonfirmasi Positif Covid-19

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait