KABARJOMBANG.COM – Masa cuti Hari Raya Idul Fitri nanti, tampaknya tidak berlaku bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, dalam memberikan pelayanan pada masyarakat di musim liburan. Hal ini mengacu pada petunjuk Kementrian Kesehatan.
Ini seperti disampaikan Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran. Menurutnya, tidak semua karyawan libur pada masa cuti lebaran. Namun, dibuat sistem bergantian untuk jaga di masa cuti tersebut, agar tetap siaga memberi pelayanan kesehatan.
“Semuanya dapat giliran jaga di masa cuti lebaran, baik itu tenaga medis spesialis, tenaga medis umum, tenaga keperawatan, maupun tenaga medis non keperawatan, tenaga administrasi dan lainnya,” ujar Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran, Kamis (7/6/2018).
Bahkan, pada masa cuti itu, kamar operasi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Jombang tetap buka dan memberikan pelayanan pada musim libur panjang lebaran.
“Untuk IGD, kita siapkan segala sesuatunya. Mulai dari persiapan tenaga, alat, maupun perbekalan farmasi, serta di ruangan-ruangan rawat inap, baik itu ruangan intensif maupun ruangan biasa, termasuk kita siapkan kamar operasi, baik di IGD yang ada 3 kamar operasi, maupun dua kamar operasi yang ada di belakang,” ungkap dr Pudji.
Berdasarkan pengalaman atau trend kasus penyakit yang terjadi pada musim lebaran, pihak RSUD sudah mengantisipasi dan mempersiapkan segala kebutuhan medis untuk menangani hal tersebut.
“Untuk kasus laka, kita harus waspada. Sehingga tempat di unit trauma center ini, sudah kita siapkan sedemikian rupa,” papar Pudji.
Sementara untuk pelayanan Poli Klinik di RSUD, pada masa cuti lebaran diliburkan, karena konsentrasi penanganan tenaga medis ada di IGD.
“Untuk poli klinik, selama lebaran, memang tidak buka. Karena konsentrasinya ada di IGD. Namun pasien yang bukan gawat darurat kita lakukan konseling dan kita arahkan ke Puskesmas. Karena Puskesmas tetap akan buka selama libur panjang nanti, khususnya Puskesmas yang berada di pinggir jalan raya,” pungkas Pudji. (el/rief)