Inilah Minuman Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Bisa Dicoba

Ilustrasi. (Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Hipertensi dapat atasi dengan mengonsumsi minuman penurun tekanan darah, seperti jus atau sari buah tertentu hingga produk susu rendah lemak.

Seperti yang kita ketahui, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung hingga stroke.

Baca Juga

Mengubah pola makan dengan konsumsi makanan atau minuman tertentu dapat menjadi salah satu cara menurunkan tekanan darah.

Minuman untuk menurunkan tekanan darah tinggi

Berikut beberapa minuman penurun tekanan darah yang bisa Anda konsumsi:

  • Jus buah bit

Sebuah studi yang diterbitkan Woley Online Library pada Mei 2019 menunjukkan bahwa jus buah bit mentah bermanfaat dalam mengatasi hipertensi.

Hal itu karena buah bit memiliki kandungan senyawa nitrat yang membuat arteri dan vena menjadi lebih lebar, sehingga dapat menurunkan tekanan darah pada manusia.

Karena manfaat tersebut, buah bit sering direkomendasikan sebagai minuman yang cocok untuk penderita penyakit jantung.

  • Jus tomat

Jus tomat memiliki kandungan kalium yang dapat meningkatkan ekskresi natrium dan air.

Hal ini memberi efek dalam penurunan volume plasma, curah jantung, tekanan perifer, dan tekanan darah.

Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian menganjurkan untuk konsumsi jus tomat satu cangkir setiap hari untuk mengontrol tekanan darah.

  • Jus delima

Buah delima tidak hanya kaya akan nutrisi seperti folat dan vitamin C, tetapi juga memiliki efek antiinflamasi yang kuat.

Tidak mengherankan jika jus delima dapat dijadikan minuman pilihan untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.

Studi yang dilakukan pada 2017 menemukan bahwa jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

  • Jus buah beri

Buah beri, terutama blueberry dikenal kaya akan antioksidan.

Studi yang diterbitkan di Nature pada 2016 menunjukkan bahwa konsumsi jus bua beri dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL.

Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa buah beri kemungkinan besar memiliki manfaat kardiovaskular.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui manfaat buah beri dalam mencegah dan mengatasi penyakit jantung.

  • Susu rendah lemak

Produk susu rendah lemak seperti susu skim dan yogurt merupakan salah satu menu wajib dalam diet untuk mengatasi hipertensi.

Menurut sebuah penelitian pada 2018 yang diikuti 2.694 partisipan, konsumsi susu rendah lemak dikaitkan dengan kadar tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah.

Biasanya, para ahli kesehatan menyarankan untuk mencoba minum 2-3 gelas produk susu rendah lemak per hari.

Selain diminum langsung, Anda dapat memadukan susu dengan sereal atau dicampur buah untuk membuat segelas smoothies segar.

  • Teh

Ada dua jenis teh yang dapat membantu mengontrol tekanan darah, yaitu blacktea (teh hitam) dan greentea (teh hijau).

Konsumsi jangka panjang kedua teh tersebut dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Jus buah bit hingga teh merupakan minuman untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa Anda jajal.

Usahakan untuk tidak menambahkan gula atau pemanis secara berlebihan saat mengonsumsi minuman tersebut agar tidak memicu kenaikan kadar gula darah.

Minuman pemicu tekanan darah tinggi

Setelah mengetahui enam minuman yang bisa dijadikan untuk menurunkan tekanan darah, Anda mungkin perlu mengetahui beberapa minum yang berisiko menyebabkan hipertensi, yaitu:

  1. Minuman bersoda: mengandung pemanis buatan yang memicu risiko penyakit jantung dan meningkatkan tekanan darah.
  2. Minuman berenergi: selain mengandung kafein dan gula, beberapa minuman berenergi mungkin dapat meningkatkan tekanan darah.
  3. Alkohol: selain memicu lonjakan tekanan darah, minuman beralkohol juga dapat mengganggu proses pengobatan penderita hipertensi.

Penjelasan di atas merupakan minuman yang bisa dikonsumsi dan perlu dihindari demi menjaga kadar tekanan darah tetap normal.

Kendati begitu, mengonsumsi minuman penurun tekanan darah dan menghindari minuman tertentu mungkin belum sepenuhnya dapat menyembuhkan hipertensi.

Karena itu, orang yang memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya tetap periksa ke dokter dan minum obat sesuai resep.

Penderita hipertensi juga perlu melakoni gaya hidup sehat seperti membatasi makanan asin yang tinggi natrium dan berolahraga secara teratur.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait