JOMBANG, KabarJombang.com – Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Jombang yang baru pulang dari Kabupaten Bangkalan, diduga terpapar covid-19 varian baru. Sempat menolak untuk isolasi.
Pasutri berusia 37 tahun serta istrinya berusia 34 tahun tersebut saat ini sudah dirawat di ruang khusus rumah sakit umum daerah (RSUD) Kabupaten Jombang.
Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran mengatakan awalnya keduanya sempat menolak untuk melakukan isolasi, dan disarankan isolasi mandiri (isoman) di rumah sambil menunggu hasil swab.
“Setelah dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 dari hasil swab. Kita lakukan evakuasi untuk isolasi di rumah sakit Jombang,” jelasnya, Rabu (9/6/2021).
Saat ini kondisi pasien laki-laki dijelaskan Pudji, mengalami kondisi sesak nafas dan juga batuk. Sedangkan istrinya menunjukkan gejala batuk.
Sampel kedua pasien positif tersebut dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Timur.
“Hari ini kita akan coba tanyakan ke Labkesda. Apakah hasilnya sudah keluar apa belum. Cuman varian ini belum bisa kita pastikan. Namun untuk menghindari penularan yang lebih luas,” tambahnya.
Terpisah, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno menegaskan akan meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap orang yang datang atau masuk ke Jombang.
Pengawasan dan pemantauan karena akhir-akhir ini di sejumlah daerah mengalami lonjakan angka kasus yang sangat signifikan.
“Sebenarnya tidak hanya Bangkalan, daerah-daerah yang saat ini ada peningkatan kasus convirm seperti Kudus, Lamongan termasuk dari Pulau Madura. Pemantauan dan pengawasan oleh satgas covid di tingkat desa,” tuturnya.
