JOMBANG, KabarJombang.com – Data perkembangan pasien terkonfirmasi positif dan sembuh Covid-19 saling berkejaran di Kabupaten Jombang. Pada Minggu 12 Juni 2020, pasien sembuh bertambah lima orang dan positif hanya satu orang.
Kejadian sebaliknya, terjadi pada Senin 13 Juli 2020, pasien positif bertambah 19 orang dan yang sembuh hanya dua orang.
Secara komulatif untuk pasien positif Covid-19 di Jombang mencapai 376 kasus, dari yang sebelumnya sebanyak 357 kasus. Sementara itu, ada 105 pasien sembuh dan 27 orang meninggal dunia.
“Hari ini ada penambahan 19 pasien terkonfirmasi positif Covid 19,” kata Budi Winarno, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jombang, dalam keterangan tertulisnya ke KabarJombang.com (Kelompok Faktual Media), Senin (13/7/2020).
Menurutnya, 19 orang pasien positif Covid 19 ini berasal dari Kecamatan Jombang 7 orang, Kecamatan Jogoroto 3 orang, Kecamatan Peterongan, Diwek dan Mojowarno masing-masing 2 orang.
Lalu, masing-masing 1 orang positif dari Kecamatan Mojoagung, Kesamben dan Gudo. 19 orang pasien positif dalam sehari, termasuk tinggi.
“Penambahan dua pasien Covid 19 terkonfirmasi sembuh berasal dari Kecamatan Diwek dan Kecamatan Tembelang,” imbuh Budi.
Budi menambahkan, dari 376 pasien positif sebanyak 84 orang menjalani isolasi mandiri dan 160 orang lainnya di rawat di berbagai rumah sakit, sebanyak 17 orang dirawat di luar daerah.
Sehari sebelumnya, penambahan pasien sembuh berasal dari lima kecamatan berbeda. Masing-masing satu orang. Kecamatan tersebut yaitu Peterongan, Jogoroto, Sumobito, Mojoagung dan Bandar Kedung Mulyo. Serta satu pasien positif meninggal dari berasal dari Kecamatan Gudo.
“Ada penambahan 6 pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini,” ujarnya.
Kejadian unik lain menimpa Kecamatan Wonosalam, wilayah paling selatan Jombang ini sebelumnya berstatus bersih, kini ada satu Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Total ODP di Jombang ada 725 orang, 707 orang telah selesai pemantauan, serta 18 orang masih dalam tahap pemantauan.
“ODP hari ini ada penambahan 12 orang dari yang sebelumnya 713 orang,” tandas Budi.
