PERAK, KabarJombang.com-Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Deengue (DBD). Pemerintah Desa (Pemdes) Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Kamis (18/4/2024) melaksanakan fogging (pengasapan) untuk membasmi nyamuk aedes aegepty.
Kaur Perencanaan Desa Pagerwojo, Arif Bagus Setyawan mengatakan, pelaksanaan fogging di Desa Pagerwojo, adalah kegiatan rutin setiap setahun sekali saat musim pancaroba. Kegiatan fogging ini dikatakan Arif sebagai bentuk antisipasi penyebaran penyakit demam berdarah akibat gigitan nyamuk aedes aegepty.
“Untuk fogging ini kami lakukan setiap tahun, saat musim pancaroba. Karena penyakit demam berdarah ini biasa terjadi pada musim pancaroba karena gigitan nyamuk,”ujar Arif kepada KabarJombang.com di sela pelaksanaan fogging.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, pelaksanaan fogging ini untuk pembelian obat-obatan dan biaya operasionalnya menggunakan anggaran Dana Desa (DD). “Kami selalu menganggarkan sebagian DD di bidang kesehatan untuk fogging. Karena fogging ini bisa mengantisipasi penyakit demam berdarah,”katanya.
Arif menambahkan, karena luasnya wilayah Desa Pagerwojo yang memiliki dua dusun yakni Dusun Pagerwojo dan Dusun Ngempak dengan jumlah rumah warga sekitar 1500 unit. Sehingga untuk pelaksanaan fogging tidak selesai dalam sehari. “Untuk fogging di Dusun Pagerwojo, Kamis (18/4/2024) hari ini. Sedangkan fogging di Dusun Ngemplak Sabtu (20/4/2024) mendatang,”pungkasnya.
Dalam pelaksanaan fogging tersebut, petugas dari Dinkes Jombang, didampingi Babhinsa, Babhinkamtibmas dan Perangkat Desa Pagerwojo.
Sementara itu, salah seorang warga Pagerwojo, Mashuda (38), kepada KabarJombang.com mengaku senang adanya pelaksanaan fogging. “Kami sebagai warga sangat senang terhadap Pemdes Pagerwojo yang tanggap dengan cepat melaksanakan fogging. Sebab dengan adanya fogging ini, insya Allah demam berdarah di Pagerwojo tidak menyebar,”ucapnya singkat.