Angka Kesembuhan Sapi di Jombang Akibat PMK Mencapai 3,5 Persen

  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Meski angka kematian sapi akibat Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Jombang tergolong tinggi, hal tersebut juga diimbangi angka kesembuhan yang cukup meningkat, yakni di angka 31,5 persen.

Dari data yang diperoleh dari Dinas Peternakan Jombang, angka kesembuhan hewan ternak sapi yang terserang penyakit PMK mencapai 210 sapi atau 31,5 persen dari sapi yang terjangkit PMK.

Baca Juga

“Untuk kesembuhan sapi yang terkena PMK cukup signifikan yaitu sekitar 31,5 persen. Dari awalnya 110 sapi kini sudah mencapai 210 sapi yang sembuh,” ucap Kepala Dinas Peternakan Jombang Agus Susilo Sugioto,

Salah satu cara yang dilakukan Dinas Peternakan Jombang untuk mencegah penularan PMK yaitu dengan inkubasi. Masa inkubasi atau isolasi dilakukan selama 14 hari terhitung sejak hewan ternak dinyatakan sakit.

Agus melanjutkan, untuk melakukan antisipasi, pihaknya juga telah melakukan masa inkubasi. Disebutnya, hasil dari masa isolasi tersebut ratusan sapi dinyatakan sembuh.

Pihak Dinas Peternakan memang bekerja keras menangani wabah PMK ini, dengan cara inkubasi 14 hari diharapkan sapi yang terjangkit bisa dirawat secara maksimal.

Untuk tahapan penanganan sendiri, Agus menjelaskan, pihaknya memberikan antibiotik dan vitamin berkala dan memisahkan sapi yang sakit dengan sapi yang sehat di kandang yang berbeda. Itu dilakukan karena virus dikatakannya cepat menular.

“Penyuntikan antibiotik sama vitamin dilakukan 7-10 kali. Itu juga tergantung dari kondisi setiap sapi,” ujarnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait