Video, Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Pemuda Mojoagung di Mojokerto

Pelaku pembunuhan pemuda asal Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang tertangkap di makam kuburan 1 Temon, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (27/8/2021). Pelaku ternyata baru keluar lapas seminggu lalu karena kasus penjambretan.
Pelaku pembunuhan Rizki warga asal Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang yang tewas di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto saat ditangkap polisi.Dok KJ
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, berhasil menangkap pelaku pembunuhan Rizki Apdianto, pemuda asal Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Jumat (27/8/2021).

Edi Susanto (39), pelaku pembunuhan pemuda asal Dusun Bandaran, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ditangkap di tempat persembunyiannya selama tiga hari melarikan diri.

Baca Juga

Pelaku pembunuhan pemuda asal Mojoagung itu tak berkutik saat lokasi persembunyiannya di Dusun Botok Palung diserbu polisi.

Meski pelaku sempat melarikan diri ke kebun tebu, namun polisi berhasil membekuknya setelah terjadi kejar-kejaran.

Pelaku pembunuhan pemuda asal Mojoagung tersebut ditangkap sekira pukul 13.00 WIB.

Lokasi persembunyian Edi Susanto, berada tidak jauh dari tempat kejadian perkara pembunuhan pemuda asal Mojoagung di Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.

Saat ini Edi Susanto, dibawa ke Polres Mojokerto untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Hingga berita ini ditulis belum ada statemen resmi dari pihak kepolisian terkait penangkapan pelaku pembunuhan pemuda asal Mancilan, Mojoagung, Kabupaten Jombang ini.

Diberitakan sebelumnya, Rizki Apdianto, itu awalnya berlari dari kebun bambu (barongan) di belakang rumah warga dengan teriak minta tolong dan bersimbah darah ditubuhnya sekitar pukul 14.45 WIB.

Pemuda 28 tahun yang mengenakan kaos dan celana hitam itu tergelatak tak berdaya di pinggir jalan depan rumah warga sekitar. Seketika itu juga korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Warga di sekitar lokasi pembunuhan pemuda asal Jombang, Yuni (45) mengatakan, mendengar teriakan minta tolong dari luar rumah. Namun dirinya tidak langsung keluar.

“Tapi saya tidak langsung keluar, setelah warga berbondong-bondong melihat akhirnya saya keluar dan mengetahui korban sudah tergelatak,” katanya dikutip faktualnews.com

Melihat hal itu, warga tidak berani menyentuh korban karena terdapat luka tusuk pada bagian dada dan perut. Kemudian warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Trowulan.

Kapolsek Trowulan, Kompol Imam Mahmudi menjelaskan, luka yang terdapat pada tubuh korban masih dalam penyelidikan tim indentifikasi Polres Mojokerto.Pihaknya belum bisa menyampaikan penyebab luka yang dialami korban.

“Untuk lukanya kita belum bisa menyampaikan, nanti disampaikan rekan-tekan tim ident, karena ini nanti juga diambil alih oleh Satreskrim Polres Mojokerto untuk penyidikannya,” jelasnya.

Menurutnya, di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sandal dan handphone milik korban.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait