Usai Ditahan, Diana Jenguk Mantan Mertua dan Kakak Ipar di Lapas Jombang

Foto : kuasa hukum Diana, Andre Rahmad Martanto usai menjenguk Yeni di Lapas
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Yeni Sulistiyowati (78) yang dilaporkan oleh mantan menantunya, Diana Soewito (48) terkait kasus dugaan penguasaan cincin perhiasan akhirnya mendekam di Lapas IIB Jombang. Ia mendekam di Lapas, karena sudah berstatus tersangka dan kasusnya dalam tahap penyidikan.

Meski begitu, Diana Soewito tetap menjenguk mertuanya tersebut bersama beberapa komunitas Tionghoa lainnya, Rabu(19/9/2023) di lapas IIB Jombang. Selain itu, kuasa hukum Diana, Andre Rahmad Martanto juga turut mendampingi saat menjenguk ke Lapas.

Baca Juga

Selain Yeni, mantan kakak ipar Diana, Soetikno juga mendekam di Lapas atas dugaan kasus pencurian yang juga telah dilaporkan Diana.

“Ini dengan rasa kemanusiaan Bu Diana, tetap menjenguk mantak kakak ipar, mantan mertua. Kalau mediasi kita selalu terbuka, apa yang menjadi aspirasi apakah itu bisa dimediasi atau tidak kita selalu terbuka,” ujar kuasa hukum Diana, Andre Rahmad Martanto usai menjenguk di Lapas Jombang.

Andre juga menjelaskan, jika kondisi Yeni dan Soetikno di dalam lapas sehat dan bugar. Bahkan, Yeni juga sempat meminta maaf kepada Diana “Ya pertama yang kita obrolkan pertama ya pasti masalah kesehatan. Kemudian sedikit banyak ya menyinggung perkara. Ya tadi juga sempat ada permintaan maaf dari Bu Yeni,” imbuhnya.

Sementara itu, Diana Soewito saat dimintai komentar tentang permintaan maaf mantan mertuanya tersebut, ia mengaku telah memaafkannya. Namun, proses hukum akan tetap berlanjut.

“Kalau maaf sudah dimaafkan, sudah bilang dari sebelumnya, kalau maaf kan sudah dimaafkan secara kekeluargaan dan kemanusiaan. Tapi kan seiring dengan berjalannya waktu, proses hukum sudah mengambil alih kasus ini,” ungkap Diana didampingi kuasa hukumnya.

Ia bersama komunitas Tionghoa yang lainnya juga membawakan buah tangan untuk Yeni saat menjenguk di Lapas. Namun begitu, Soetikno, mantan kakak ipar Diana masih belum meminta maaf kepadanya.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini memang tidak sesederhana yang terlihat. Bahkan, awalnya Diana Soewito tidak ada niatan untuk melaporkan mantan mertua kakak iparnya ke polisi. Kekecewaan Diana memuncak setelah melihat adanya transaksi janggal dalam rekening mendiang suaminya.

Terlebih lagi, Diana juga difitnah telah menelantarkan mendiang suaminya saat masih sakit hingga meninggal dunia. “Selain uang di rekening yang dikuras, terlapor juga menyebarkan kabar tidak benar kepada pihak keluarga bahwa pelapor menelantarkan suaminya hingga mengalami sakit parah,” kata Andri.

Di sisi lain, Diana Soewito yang telah melaporkan mertua dan kakak iparnya juga menyatakan, bahwa awalnya dirinya tidak menginginkan hal ini terjadi. Namun, karena setelah dilakukan mediasi, tidak ada titik temu.

Bahkan, setelah keluarga suaminya memfitnah dirinya dengan menuduh menelantarkan suaminya hingga meninggal, mereka enggan meminta maaf. Hal tersebut yang membuat Diana sangat kecewa.

“Dari awal saya juga tidak menginginkan hal ini. Kita sudah melakukan upaya kekeluargaan itu beberapa kali dan sudah meminta baik-baik itu beberapa kali, namun tidak ada tanggapan,” ungkapnya.

Meski ia sempat dituduh sebagai orang yang tega terhadap keluarga suaminya, terlebih mertuanya, ia menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin memulihkan nama baiknya. Sehingga kerabat dan koleganya percaya bahwa Diana tidak melakukan hal yang dituduhkan (menelantarkan suami hingga meninggal).

“Saya faham kalau saya nyebutnya netizen ini tidak faham duduk permasalahan yang ada. Bahkan, ada beberapa orang menghubungi saya. Saya tanya, tahu gak sih duduk permasalahannya? Mereka jawab tidak tahu. Nah kalau tidak tahu jangan menghakimi dulu,” keluhnya.

Tidak hanya itu, bahkan hak Diana sebagai seorang istri juga dirampas. Di mana, nama Diana tidak dituliskan di batu nisan mendiang suaminya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait