Pasar Rakyat, Meneguhkan Jombang Sebagai Kampungnya Gus Dur

foto : pasar rakyat Jombang dalam rangka memperingati haul ke-14 Gus Dur di lapangan SMAN 3 Jombang. (Anggit Pujie Widodo)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pasar rakyat Jombang yang digelar Aliansi Masyarakat Jombang menjadi wadah bangkitkan ekonomi kerakyatan dengan sembilan nilai utama Gus Dur.

Sebagai informasi, lapangan SMAN 3 Jombang menjadi tempat perayaan Haul Gus Dur ke-14. Berbagai agenda akan tampil di salah satu tempat yang lokasinya dekat dengan pusat kuliner Jombang ini.

Baca Juga

Dari pantauan KabarJombang.com, pada Jumat (24/11/2023) terdapat ratusan stand UMKM yang sudah berdiri. Di dalamnya para pedagang juga menjajakan jualannya ke masyarakat yang hadir dalam agenda tersebut.

Kurang lebih sebanyak 120 stand UMKM berdiri di setiap sudut lapangan. Di tengah terdapat satu panggung besar sebagai tempat untuk penampilan para penghibur yang akan berfikir menghibur dimulai pada 24 November hingga 4 Desember 2023 mendatang.

Agenda ini sendirian dikemas dengan judul Pasar Rakyat Jombang Kampoeng Gus Dur menyambut Haul ke-14 Gus Dur.
Acara pembukaan pasar rakyat, meneguhkan Jombang sebagai kampung Gus Dur.

Zulfikar Damam Ikhwanto atau akrab disapa Gus Antok selaku Koordinator Aliansi Masyarakat Jombang mengatakan kegiatan ini memang digelar sebagai bentuk peringatan haul ke-14 Gus Dur.

Dengan melibatkan UMKM, Gus Antok berharap ekonomi kerakyatan bisa berkembang dan bisa lebih meluas.
Tak lupa, ia juga mengingatkan pentingnya untuk menanamkan kembali sembilan nilai Gus Dur dalam sendi-sendi kehidupan.

“Kami juga ingin mengingatkan bahwa sembilan nilai utama Gus Dur itu luar biasa sekali, seperti ketahuidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pbebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kesatriaan dan kearifan tradisi,” katanya.

“Itulah yang harus selalu harus kita tanamkan dalam hidup. Karena sembilan nilai Gus Dur adalah tonggak guna menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, menghargai satu sama lain, golongan antar golongan,” ujarnya.

Sebab itulah, dalam agenda haul ke-14 Gus Dur ini, pihaknya berkolaborasi dengan ratusan pengusaha UMKM, sebagai bentuk mengaplikasikan sembilan nilai Gus Dur tersebut.

“Tentu para pelaku usaha kecil dan menengah perlnndinerikan media sebagai wadah untuk mengenalkan produk mereka ke masyarakat luas. Jadi ini yang penting etalase produk dari teman-teman bisa dikenal masyarakat, termasuk para pelaku usaha,” ucapnya saat diwawancarai awak media.

Lebih lanjut, ditanya perihal sosok KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menurutnya, Presiden Republik Indonesia ke-4 itu merupakan wali.

“Gus Dur saat ini diyakni sebagai wali. Kalau boleh dihitung, jumlah peziarah ratusan ribu sampai jutaan orang selalu ramai memenuhi makam yang ada di Tebuireng. Rasanya bicara tentang Gus Dur tidak ada habisnya, Gus Dur mengayomi seluruh lapisan masyarakat. Bisa bergaul dengan orang elit, dan juga berkumpul dengan orang yang biasa saja,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika sosok Gus Dur merupakan tokoh yang begitu dihormati oleh umat lintas agama. Maka tidak heran jika dari kalangan lintas agama banyak yang menziarahi makam Gus Dur.

“Jadi sebenarnya agenda ini memang memperingati haul ke-14 Gus Dur. Kami ingin menandai di menjelang akhir November ini, bahwa dulu pernah disepakati bahwa pada bulan Desember adalah bulan Gus Dur,” ungkapnya.

“Jadi kami dari Aliansi Masyarakat Jombang (AMJ) pecinta Gus Dur hanya mengingatkan kembali bahwa dulu sempat ada kebijakan bahwa Desember itu bulan Gus Dur, dan mari kita gelorakan kembali semangat itu,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait