Harga Kedelai Naik, Produsen Tahu Susu di Jogoroto Jombang Mengeluh

Agus Sutrisno, produsen tahu susu asal Jogoroto, Jombang. (M. Fa'iz H).
  • Whatsapp

JOGOROTO, KabarJombang.com – Produsen tahu susu di Jogoroto, Kabupaten Jombang, mengeluh. Pasalnya, harga kedelai naik, sehingga kesulitan mengatur harga jual tahu susu produksinya, bahkan bisa jadi merugi.

Meskipun demikian produksi tahu susu cap Bagong, milik Agus Sutrisno (36) warga Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang terus berusaha eksis di masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

Baca Juga

“Kami bingung harga kedelai itu semakin mahal, tentunya bingungnya saat mau mengatur harga jual produksi tahu susu kami ini. Karena apabila dinaikkan, nantinya para konsumen pada komplain dan mengurang,”ujarnya saat diwawancarai KabarJombang.com Senin (14/6/2021).

Lebih lanjut Agus Sutrisno mengatakan, tahu susu produksinya tersebut berkualitas dan sudah mendapatkan perizinan dari produk industri rumah tangga. Karena itu dirinya tidak akan curang dalam berjualan. Hanya sekedar main di bahan yang berkualitas  bagus dan aman untuk dikonsumsi.

“Dari kenaikan kedelai ini, kan justru kami menaikkan juga harganya. Dan itu tidak terjadi kepada harga kedelai saja, seperti plastik atupun boksnya itu juga sudah lumayan naik. Namun ya itu ketika harganya juga kami naikkan, malahan banyak yang komplain dan pesanan semakin menurun,” tuturnya.

Agus Sutrisno berharap harga kedelai dan bahan pokok lainnya stabil. “Saya berharap harga kedelai dan sembako normal, “pungkasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait