JOMBANG, KabarJombang.com – Komisi C DPRD Jombang memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Ploso untuk memastikan pembangunan fisik di tahun 2022 yang akan dilakukan tidak molor, Senin (14/2/2022).
Kadinkes Jombang, Budi Nugroho membenarkan kedatangannya melakukan hearing bersama anggota Komisi C DPRD Jombang terkait proyek pembangunan yang akan digarap.
“Terkait pembangunan fisik di tahun 2022, Dinkes sendiri akan ada pembangunan gedung Dinkes, rehabilitasi Puskesmas Pulo Lor, rehabilitasi labkesda,” katanya usai hearing.
Budi mengungkapkan bahwa sebagai langkah antisipasi pengerjaan tidak molor, maka akan dimulai start lebih awal, sehingga sebelum akhir tahun pembangunan telah rampung.
“Agar tidak molor, makanya saya harus mengawali sejak awal persiapan, kita harus kejar, jangan sampai masuk di bulan Januari mendatang. Dengan waktu pengawasan evaluasi akan berjalan baik dan tidak mepet akhir tahun, bulan November awal paling gak sudah dimulai,” katanya.
Dinkes sendiri berjanji akan merampungkan pembangunan fisik di tahun 2022 sesuai dengan yang dikomunikasikan bersama Komisi C tersebut dengan anggaran Puskesmas Pulo Lor sekitar 5 miliar, Labkesda 2.98 miliar, dan Dinkes sendiri 3,4 miliar.
Senada dengan Dinkes, Direktur RSUD Ploso juga menerangkan maksud kedatangannya melakukan hearing.
“Mereka menanyakan ada proyek apa saja, apa upaya yang dilakukan agar tepat waktu juga kualitas lebih baik lagi, dan pada dasarnya pembangunan di RSUD Ploso hanya melanjutkan,” terang Direktur RSUD Ploso, dr Ahmad Iskandar
Adapun pembangunan yang dimaksud di RSUD Ploso yakni untuk parkir sekitar 1 miliar, ACV 2-3 miliar, OK 10.5 miliar, serta ponek 4.5 miliar yang salah satunya berproses masuk PBJ untuk dilakukan proses lelang.