JOMBANG, KabarJombang.com- Bila anda warga Jombang, pecinta kuliner khas Madura, tidak perlu harus berburu ke Madura. Pasalnya, salah satu kuliner khas Madura kini dapat dicicipi di Kabupaten Jombang.
Adalah lontong kikil/kaldu sapi (familiar di Madura) yang daging/kikil langsung diambilkan dari tempat asalnya yakni Sampang, Madura.
Siti Rahimah (58) yang membuka kedai di Jalan Kapten Tendean No. 125 Jombang tepatnya di belakang tempat makan “sambelan iwak segoro”. Di tempat itulah dapat ditemukan lontong kikil khas Madura yang tentu berbeda dengan lontong kikil dari Jombang sendiri.
“Berawal dari bikinkan teman adik, dan dibilang enak kenapa gak dijual saja. Nah dari sana saya mulai bisnis ini yang tentunya rasa dan resep asli Madura, tepatnya Sampang yang saya lama tinggal di sana,”kata pemilik tempat kedai, Siti pada Minggu (26/12/2021).
Perbedaan kuah kikil diungkapkan Siti dibanding masakan biasanya terletak pada santan yang tidak dipakai pada masakan khas Madura ini.
“Perbedaan menonjolnya dari santan, kalau kaldu dari Madura tidak pakai santan, jadi kuahnya bening,”ungkapnya.
Sajian lontong kikil milik Siti menjadi lebih spesial karena pemakaian daging/kikil sapi yang diolahnya didatangkan langsung dari asal kuliner ini.
“Karena kita pengen nuansa Madura dan keasliannya bisa terasa sampai sini. Kita ambil daging/kikilnya langsung dari Sampang. Terlebih daging dari Madura terkenal beda dengan lain. Kalau sapi madura ada gurih dan manisnya,”jelas wanita yang baru pensiun sebagai PNS ini.
Selain lontong kikil, Siti juga menyediakan makanan lain yang tidak lepas dari khasnya Madura seperti rames dengan bumbu petis asli Madura, dan minuman penuh rempah cao ramo khas Madura pula.
“Memang saya ingin jualan yang tidak ada di Jombang dengan mengenalkan ke masyarakat sini. Kedepan saja juga akan menjual oleh-oleh khas Madura seperti rengginang, petis Madura dan lainnya,”terang wanita yang telah lama hidup di bumi Madura itu.
Tempat makan miliknya akan buka setiap hari mulai pukul 06.30 WIB, dengan harga tiap porsi yang relatif murah.
“Setiap hari buka dari pagi hingga habis, harga seporsi lontong kikil Rp 12 ribu, nasi rames Rp 10 ribu, dan cao ramo yang bikinnya dengan berbagai rempah pilihan cukup Rp 5 ribu. Untuk harga ini kami sesuaikan saja, tidak terlalu menekan,”tandas Siti memungkasi.