Penanganan Covid-19 di Jombang Dianggarkan Rp 16 Miliar, Rumah Sehat Andalkan Dana Patungan

Rumah sehat untuk isolasi terpusat pasien covid-19 di Kabupaten Jombang.
Rumah sehat untuk isolasi terpusat pasien covid-19 di Kabupaten Jombang.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Rumah sehat yang dicanangkan untuk pasien isolasi covid-19 di 21 Kecamatan sampai sejauh ini belum mendapat sentuhan anggaran dari Pemkab Jombang.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah BPKAD Kabupaten Jombang, Nasrulloh mengatakan jika saat ini pemerintah daerah menyiapkan untuk anggaran pendanaan rumah sehat yang dialokasikan ke dalam belanja tidak terduga.

Baca Juga

“Anggaran sebesar Rp 16 miliar, kalau Rp 16 miliarkan masuk dalam belanja tidak terduga sehingga (diperuntukkan untuk apa) harus sesuai dengan rincian belanjanya yang tidak terduga,” tuturnya kepada kabarjombang.com.

Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti akan terealisasi kapan sebab sejauh ini masih mencermati RKB (Rencana Kebutuhan Belanja).

Sementara Sekertaris Daerah Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli menuturkan jika anggaran 16 miliar merupakan anggaran penanganan covid-19 bukan untuk rumah sehat saja.

“Dari Rp 16 miliar itu masih belum tahu berapa yang akan digunakan untuk rumah sehat. Rp 16 miliar itu nanti juga untuk relawan pemakaman, patroli, penyemprotan, pembelian masker, dan masih banyak lagi,” katanya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Camat Jombang, Muhdlor mengatakan jika saat ini keuangan rumah sehat menggunakan delapan persen dana desa untuk penanggulangan covid-19.

“Dengan kesepakatan bersama antar desa melalui BKAD ditetapkan iuran sebesar Rp 2 juta dari rekening dana desa yang mana keperluannya untuk pengadaan barang,” katanya.

Sedangakan dana dari APBD melalui BTT (Belanja Tak Terduga) Muhdlor belum mengetahui secara pasti berapa jumlahnya, hanya saja kegunaan dana itu untuk keperluan akomodasi dan petugas piket atau jaga.

“Uang iuran kades yang terkumpul Rp 2 juta itu untuk pengadaan barang seperti, oxygen dan pengisiannya, APD, sarung tangan, dan oxymeter. Sedangkan dana dari BTT nantinya akan digunakan untuk akomodasi dan para petugas piket,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

TIMELINE BERITA

Berita Terkait