RSNU Jombang Wisuda Penyintas Covid-19

Wisuda penyintas covid-19 di RSNU Kabupaten Jombang. Kabarjombang.com/Istimewa/
Wisuda penyintas covid-19 di RSNU Kabupaten Jombang. Kabarjombang.com/Istimewa/
  • Whatsapp

DIWEK, KabarJombang.com – Rumah Sakit Nahdatul Ulama (RSNU) Kabupaten Jombang, membuat inovasi untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa corona bisa disembuhkan, dengan menggelar wisuda pasien penyintas covid-19.

Manager Divisi SDM dan Umum RSNU Jombang, KH Syaifullah Isbari menuturkan bahwa langkah tersebut sebagai upaya pendampingan pihak RS terhadap pasien covid-19 dan keluarganya.

Baca Juga

“Wisuda penyintas covid-19, ini diberikan kepada pasien yang telah dinyatakan sembuh secara medis. Kemudian diwisuda dan fotonya diberikan kepada keluarga, beserta surat keterangan bahwa pasien telah dipantau di RSNU dan dinyatakan sembuh, selanjutnya harus isolasi mandiri 14 hari di rumah dan dilaporkan ke Dinkes dan Puskesmas terdekat sebagai pemantau,” tuturnya pada KabarJombang.com, Jumat (2/6/2021).

Syaifullah mengungkapkan, jika ide tersebut berawal dari kondisi masyarakat yang saat itu memberikan perlakuan beda kepada pasien covid-19. Sehingga pihaknya membuat inovasi tersebut pada Oktober 2020 silam.

“Mulai awal Oktober 2020, ide itu muncul ketika melihat di beberapa tempat yang warganya pulang dari rumah sakit karena covid, mereka menghindar bahkan mereka mengucilkan,” kata dia.

Melalui wisuda penyintas covid-19 ini pihaknya berharap, mampu memberikan pesan kepada masyarakat jika penyakit tersebut bukan aib dan bisa disembuhkan.

“Pesan untuk masyarakat adalah ‘semua’ penyakit ada obatnya termasuk covid, Allah memberi penyakit kepada orang yang mampu menghadapinya, maka tidak perlu panik apalagi berprasangka buruk kepada Allah, pasti ada rahasia yang luar biasa di balik penyakit yang kita derita,” ungkap Syaifullah menegaskan.

Sedangkan untuk memotivasi pasien covid-19 yang sedang dirawat di RSNU, diberikan ketenangan batin melalui doa yang menurut Syaifullah juga sebagai bentuk pengabdian petugas yang juga sebagai bentuk ibadah.

“Semua pasien yang masuk di RSNU setiap pagi kita ajak berdoa dan motivasi tetang penyakit yang diberikan Allah kepada manusia, bahwa itu bukan aib bahkan itu merupakan kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya, yang akan diampuni dosanya. Dengan penyakit yang diderita, termasuk kepada penderita corona yang perlu energi tambahan ketika pulang, mereka harus diwisuda dan ditunjukkan kepada masyarakat,” kata Syaifullah memungkasi.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait