JOMBANG, KabarJombang.com – Kabar duka datang dari keluarga besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH M Hasyim Asy’ari. Salah satu cucunya bernama KH Hasyim Wahid wafat. Ia meninggal dunia di RS Mayapada, Jakarta, pada Sabtu (1/8/2020) pukul 04.18 WIB.
KH Hasyim Wahid atau akrab disapa Gus Im adalah putra KH Wahid Hasyim bin KH M Hasyim Asy’ari dan Hj Sholihah binti KH Bisri Syansuri, pendiri Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar.
“Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kediaman keluarga di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan,” kata Maria Advianti, keponakan Gus Iim atau putri Nyai Lily Wahid.
Dikatakan, sesuai wasiat dari Gus Im, jenazah akan dimakamkan di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, KH Abdussalam Shohib, saat dikonfirmasi membenarkan, jenazah Gus Im akan dikebumikan di dekat makam kakeknya KH Bisri Syansuri.
Sementara di lokasi pemakaman lingkungan Pesantren Mambaul Ma’arif. Penggalian tanah makam berada di utara masjid Jamik Denanyar. Di antara makamnya KH Abdul Wahid Aziz Bisri dan K Muslih.
“Iya benar (dimakamkan di Denanyar),” tandas KH Salam.
Adik bungsu Gus Dur ini, tercatat pernah bekerja sebagai pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Anggota PDI Perjuangan.
Berdasarkan edaran terkait teknis pemakaman yang diterima jurnalis KabarJombang.com (Kelompok Faktual Media), jenazah akan dimakamkan Sabtu (1/8/2020) malam nanti. Berikut rencana Pemakaman Gus Iim:
Pukul 08.00 WIB: Jenazah dimandikan di RS Mayapada Jakarta
Pukul 09.30 WIB: Jenazah diberangkatkan ke rumah duka di Ciganjur.
Pukul 10.00 WIB: Jenazah tiba di Ciganjur, disemayamkan terlebih dahulu di Rumah Gus Yai, di Ciganjur. Sholat Jenazah oleh keluarga.
Pukul 10.30 WIB: Jenazah dibawa ke Masjid Al Munawarah Ciganjur.
Pukul 12.30 WIB: Jenazah diberangkatkan ke Jombang melalui perjalanan darat.
Pukul 21.00 WIB: Diperkirakan Jenazah tiba di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang
Pukul 22.00 WIB: Pemakaman.